Berita , D.I Yogyakarta
Dilaunching Wabup Joko Purnomo di Bantul Creative Expo, Dishub Punya Program Salud Tenan
HARIANE - Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo melaunching rancangan proyek perubahan Salud Tenan pada momen pembukaan Bantul Creative Expo (BCE) 2024, Kamis, 25, Juli, 2024. Salud Tenan merupakan akronim dari Sadar Lalu Lintas Usia Dini Untuk Keselamatan yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul.
"Salud Tenan' ini merupakan program inovasi yang digagas oleh Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi. Semoga program perubahan ini dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan budaya tertib berlalulintas di Kabupaten Bantul," katanya.
Sementara itu, Kepada Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, Salud Tenan ini merupakan strategi membangun budaya tertib berlalulintas dengan membangun edukasi yang dimulai sedini mungkin.
"Jadi edukasi budaya tertib berlalulintas itu tumbuh dari anak-anak usia dan akan memberikan pengaruh positif di lingkungan keluarganya. Jadi setelah anak usia dini maka nantinya kita sasar wali murid, orang tua, anak-anak SD dan nantinya ke anak-anak SMP," katanya.
Kedepannya, kata Singgih, pendidikan berlalulintas diharapkan masuk dalam kurikulum pendidikan tingkat PAUD, TK maupun SD dan sudah dikoordinasikan sehingga pada tahun depan dirumuskan regulasinya.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan ikatan guru TK Kabupaten Bantul, himpunan pendidikan PAUD dan mereka menyambut baik jika tertib berlalulintas itu masuk menjadi salah satu pelajaran tambahan minimal muatan lokal. Dengan harapan angka kecelakaan di Bantul yang relatif tinggi berkurang seiring tumbuhnya kesadaran tertib berlalulintas," tuturnya.
"Dimulai dari anak-anak, remaja dan nantinya sudah dewasa memiliki budaya tertib berlalulintas," tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Singgih mengatakan kesadaran anak-anak untuk tertib berlalulintas perlu ditumbuhkan. Dalam program Salud Tenan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi rutin di setiap kapanewon dan kedepannya ke setiap intitas pendidikan mulai dari PAUD, TK dan orang tua.
"Jadi kasus kecelakaan lalulintas tahun 2023 lebih dari 1.500 kasus dan korbanya adalah usia produktif bahkan anak-anak sehingga sangat penting program Salud Tenan diberikan kepada anak usia dini," ucapnya.****