HARINAE - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul memberikan sejumlah saran atau tips untuk masyarakat dalam menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi selama menjalankan ibadah puasa ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengatakan, selama menjalankan ibadah puasa ini diharapkan masyarakat tetap menerapkan kebiasaan atau pola makan yang sehat agar daya tahan tubuh tetap prima dan sehat.
Terlebih saat ini cuaca di Gunungkidul sedang tidak menentu, yang mana siang panas menyengat tiba-tiba menjelang sore hujan deras.
Berikut Tips Jaga Kesehatan Selama Puasa dari Dinkes Gunungkidul:
Yang pertama disarankan adalah mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, yang harus memperhatikan kecukupan pada karbohidrat, protein, serat, dan air putih.
Menghindari makanan yang cepat membuat lapar dan haus. Misalnya saja makanan tinggi garam seperti makanan instan, makanan berminyak, makanan dan minuman yang banyak mengandung kafein, serta makanan manis yang berlebihan.
"Konsumsi makanan instan sebaiknya dikurangi," ucap Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono.
Dinkes menyarankan agar masyarakat berbuka dengan mengonsumsi minuman atau makanan yang ringan dan mudah dicerna.
"Sebaiknya kurangi konsumsi es. Minuman hangat lebih disarankan. Jika mengonsumsi es dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini (hujan terus-menerus), justru bisa memicu sakit batuk, pilek, flu, dan lainnya," kata dia.
Lebih lanjut, pemenuhan kebutuhan cairan juga harus diperhatikan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, mengingat selama kurang lebih 13 jam tubuh tidak akan menerima makanan dan minuman.
"Tipsnya agar tetap kebutuhan cairan terpenuhi yaitu minum air putih 2 gelas setelah berbuka, 2 gelas setelah makan malam, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Kemudian hindari minuman bersoda dan yang terlalu manis," imbuhnya.
Meski tengah berpuasa, berolahraga juga sangat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Caranya, memilih olahraga yang ringan, contohnya yoga, jalan santai, dan lainnya.