DIY Tak ada Pilgub, Ini yang Dilakukan Bawaslu DIY

profile picture Ainun Najib
Ainun Najib
DIY Tak ada Pilgub, Ini yang Dilakukan Bawaslu DIY
Konsolidasi Bawaslu DIY dengan kabupaten/kota untuk mempersiapkan pengawasan pemilihan bupati dan wali kota 2024. (Foto: Hariane/ Ainun Najib)

HARIANE –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Namun khusus untuk wilayah DIY tidak akan ada pemilhan guberrnur (Pilgub).

Kepala Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Ummi Illiyana mengatakan karena tidak ada Pilgub, Bawaslu DIY akan berkonesntrasi melakukan konsolidasi dengan kabupaten/kota untuk mempersiapkan pengawasan pemilihan bupati dan wali kota. 

"November kita menyelenggarakan pilkada meski tidak ada pemilihan gubernur,” ujar Ummi Illiyana  dalam Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Sabtu (24/3/2024) di Kotagede Yogyakarta.

Ummi menyebut jika pada pemilu 2024, Bawaslu mencatat setidaknya ada 17 Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan 6 Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di DIY.

Hal ini akan menjadi evaluasi agar proses Pilkada pada November nanti bisa berjalan dengan baik.

“17 PSU dan 6 PSM bisa menjadi evaluasi agar di pilkada nanti tidak terjadi," ucapnya. 

Untuk diketahui berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY bukan melalui pemilihan seperti gubernur di wilayah lain, namun melalui mekanisme penetapan.

Sri Sultan HB dan Paku Alam yang bertahta otomatis ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. 

Dalam kesempatan itu Ummi menegaskan, Bawaslu DIY bertekad memberikan perhatian terhadap seluruh proses tahapan Pilkada 2024 khususnya pemilihan bupati dan wali kota.

DIY merupakan barometer politik yang bisa mempengaruhi konstelasi politik nasional.

“DIY ibarat lumbung tokoh nasional, banyak ide gagasan dan konsep lahir dari Yogyakarta meski eksekusinya di provinsi lain. (Untuk itu) Kami akan mengawal agar pesta demokrasi berjalan kondusif," katanya. 

Acara itu juga dihadiri Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB