Berita , Jabodetabek
DPR ke Polisi : Jangan Mudah Percaya Kalau George Sugama Sakit Jiwa
HARIANE – Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas pesan kepada anggota Polresta Jaktim agar tak mudah percaya kalau George Sugama sakit jiwa.
Apalagi menurutnya, kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban DAD, bukanlah pertama kali terjadi.
“Dia (pelaku) bukan pertama kali melakukan (kekerasan) kepada mbak Dwi (korban). Bukan pertama kali, ini sudah yang kesekian kali. Kepada saudaranya sendiri pun dia melakukan seperti itu,” ujarnya Hasbi.
Ia menambahkan, jika benar keterangan keluarga kalau George Sugama menderita sakit jiwa, seharusnya ia sudah membawa pria tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun yang terjadi justru ia bebas beraktivitas dan melakukan penganiayaan ke orang sekitarnya, termasuk keluarganya sendiri dan korban DAD.
“Mbak Dwi tahu bahwa pelaku melakukan ini bukan sekali. Jangan-jangan mbak ini korban yang kesekian kali. Tapi tidak berani terbuka,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, jangan sampai dalih sakit jiwa yang dikatakan pihak keluarga justru meloloskan pelaku dari jeratan hukum.
“Jangan percaya dengan keluarganya itu kalau dibilang sakit. Ini kan bukan sakit. Ini anak jangan-jangan psikopat,” pungkasnya seperti dikutip dari PMJ.
Keluarga Sebut George Sugama Keterbelakangan IQ dan EQ
Seperti yang diberitakan sebelumnya, usai George Sugama resmi ditetapkan sebagai tersangka, pihak Lindayes Patisserie and Coffe pun angkat bicara.
Dalam keterangannya, ia menyebut kalau anak bos toko roti di Cakung tersebut keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ.
“Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan ED yang sudah pernah di tes,” tulis akun Instagram tersebut.