Berita , Nasional
Dugaan Pemerasan Mantan Menteri Pertanian, Mahfud MD Terus Berkoordinasi dengan KPK dan Polda Metro Jaya
HARIANE - Kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian masih terus diusut oleh aparat penegak hukum.
Pada dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD juga memberikan pernyataannya.
Hal ini disampaikan olehnya pada Kantor Kementerian LHK, Jakarta pada Senin, 9 Oktober 2023.
Berikut update terkini mengenai kasusnya dari pihak kepolisian dan juga pernyataan dari Mahfud MD.
Dugaan Pemerasan Mantan Menteri Pertanian
Menurut informasi dari laman resmi PMJ News, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meningkatkan status penegakan hukum untuk kasus dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Menteri Pertanian (Mentan) SYL.
“Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan,”kata Ade Safri Simanjuntak, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya pada wartawan Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya lagi, Ade Safri juga sempat menyampaikan peningkatan status menjadi penyidikan ini diputuskan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan di ruang gelar perkara Bag Wassidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Jumat 6 Oktober 2023.
“Gelar perkara untuk kepentingan peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada sekira kurun waktu tahun 2020 sampai tahun 2023,”jelasnya.