Berita , Nasional
Dugaan Pemerasan Mantan Menteri Pertanian, Mahfud MD Terus Berkoordinasi dengan KPK dan Polda Metro Jaya
Kemudian, pada Senin, 9 Oktober 2023 ini, Mahfud MD mengaku akan terus mengawasi perkembangan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK ke mantan Menteri Pertanian SYL.
Menurut Mahfud MD, sejauh ini Kemenko Polhukam sedang berkoordinasi dengan KPK dan Polda Metro Jaya guna memastikan penanganan kasus berjalan dengan baik.
“Saya terus berkoordinasi dengan KPK maupun dengan Polda (Metro Jaya), agar ini selesai dengan benar dan baik,”kata Mahfud MD di Kantor Kementerian LHK, Jakarta.
Mahfud MD pun mengatakan bahwa penanganan kasus pemerasan pimpinan KPK kepada SYL ini akan sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan secara profesional.
“Kalau masalah yang menyangkut KPK dan Polda, saya kira sudah ada prosedur-prosedur dan semuanya sudah berkomunikasi dengan saya untuk diselesaikan dan dilalui secara profesional,"ujarnya.
Seperti yang diwartakan oleh PMJ News, pada Kamis, 5 Oktober 2023 lalu, Polda Metro Jaya membenarkan pengaduan masyarakat (Dumas) terkait adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Lalu, Ade Safri Simanjuntak selaku Dirreskrimsus Polda Metro Jaya mengatakan laporan Dumas yang diterima pada tanggal 12 Agustus 2023 itu ditangani Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Penanganan yang perlu dilakukan yakni menelaah sampai memverifikasi dumas atau pengaduan masyarakat. Salah satu hal yang sudah dilakukan adalah tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil 6 orang.
6 orang tersebut yakni eks Menteri Pertanian SYL beserta sopirnya yang berinisial H dan ajudannya yang berinisial PH.
Demikian informasi mengenai kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian yang berinisial SYL.****