Duka Tragedi Arema FC vs Persebaya, Ridwan Kamil: Tragedi Terbesar Dalam Sejarah Olah Raga Indonesia
Ia pun mengungkapkan rasa duka cita kepada seluruh keluarga korban baik keluarga korban suporter maupun aparat kepolisian yang juga gugur saat bertugas."Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang dtitinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," tulisnya dalam caption.Memberikan komentarnya soal tragedi Arema FC vs Persebaya, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa peristiwa pilu ini seharusnya bisa menjadi bahan belajar bagi seluruh masyarakat, termasuk bagaimana cara menerima kekalahan dan kemenangan dalam pertandingan.Suporter Arema FC masuk ke lapangan pertandingan yang menyebabkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dimana ada 127 korban jiwa yang meninggal dalam tragedi tersebut. (Foto: Twitter/@TogiSihombing4)Ridwan Kamil juga memberikan kritik soal penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang kerap dilakukan pada malam hari demi mengejar rating siaran langsung di stasiun televisi."Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari," ujarnya.
Buntut dari tragedi Arema FC vs Persebaya ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara BRI Liga 1 2022/2023 menghentikan kompetisi selama satu minggu untuk menghargai proses investigasi baik dari kepolisian maupun PSSI. ****