Berita

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo
Pelepasliaran ratusan tukik jenis Lekang di Pantai Wediombo, Gunungkidul. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE – Ratusan tukik atau anak penyu dilepasliarkan di Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Rabu (4/6/2025).

Tukik-tukik yang dilepasliarkan ini berasal dari telur penyu yang ditemukan warga pada medio Mei 2025 lalu dan berhasil ditetaskan di Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul.

Saat itu, warga bersama Tim SAR menemukan 108 butir telur penyu di Pantai Wediombo. Dari jumlah tersebut, hanya 101 butir yang berhasil menetas dan dilepasliarkan pada sore hari tadi.

"Dari 108 telur, ada 6 butir yang gagal menetas dan 1 ekor tukik mati di tempat penetasan," terang Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi.

Ia menjelaskan, berdasarkan ciri morfologinya, tukik-tukik tersebut ditengarai merupakan jenis penyu Lekang.

Selain di Pantai Wediombo, pelepasliaran tukik juga akan dilakukan di Pantai Nampu dan Pantai Jungwok, Gunungkidul, mengingat ketiga pantai tersebut menjadi lokasi penemuan telur penyu pada Mei lalu.

"Kalau telur penyu di Nampu dan Jungwok saat ini masih ditetaskan di Pantai Pelangi, Bantul. Sebenarnya di pantai sisi barat kemarin juga ada penyu yang mendarat dan hendak bertelur, tapi justru diusir oleh pihak yang tidak tahu," imbuhnya.

Wahid menjelaskan, pelepasliaran tukik ini bertujuan menjaga kelestarian penyu sebagai hewan laut yang memiliki peran penting dalam ekosistem, salah satunya sebagai predator ubur-ubur.

"Penyu itu memiliki sifat alamiah, di mana sekitar 10–20 tahun lagi mereka akan kembali ke pantai yang sama untuk bertelur. Diduga indukan tukik ini dulunya juga bertelur di sini," jelas Wahid.

Menurut Wahid, sesuai Surat Keputusan, terdapat 13 pantai di Kabupaten Gunungkidul yang menjadi lokasi pendaratan penyu untuk bertelur.

Hal ini menunjukkan bahwa kondisi hayati di kawasan pantai Gunungkidul masih terjaga dan asri.

"Mendaratnya penyu untuk menyimpan telurnya di pantai ini merupakan sinyal bahwa ekosistem laut Gunungkidul masih sangat baik. Keseimbangan dan kondisi hayatinya masih terjaga dan alami," tandasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Senin, 30 Juni 2025
Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Senin, 30 Juni 2025
Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Senin, 30 Juni 2025
Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Minggu, 29 Juni 2025
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025