Berita , Kaltim

Era Ekonomi Digital, Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Maksimalkan Media Sosial dalam Memasarkan Produk

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
era ekonomi digital
Memaksimalkan media sosial dalam pemasaran produk di era ekonomi digital. (Foto: Kemenparekraf RI)

HARIANE - Perkembangan ekonomi saat ini telah memasuki era ekonomi digital yang segala aktivitas ekonomi di masyarakat telah mengalami kemajuan ke arah yang serba digital.

Kegiatan ekonomi digital semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi sebagai elemen kunci dalam proses produksi hingga konsumsi barang dan jasa.

Ciri ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan produksi dan pemasaran produk.

Kegiatan ekonomi digital mencakup banyak hal mulai dari perbankan digital, e-commerce, hingga pemanfaatan media sosial.

Guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) agar memaksimalkan platform media sosial untuk memasarkan produk.

Hal tersebut disampaikannya usai meninjau Mini Expo UMKM di Kediaman Bupati Berau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Rabu, 3 Juli 2024.

Memaksimalkan Media Digital dalam Pemasaran Produk Ekraf

era ekonomi digital
Mini Expo UMKM di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Foto: Kemenparekraf RI)

Dihimpun dari Kemenparekraf RI, pada kegiatan Mini Expo UMKM di Kabupaten Berau, Sandiaga Uno mengapresiasi kualitas dari 23 produk ekonomi kreatif yang dipamerkan mulai dari kuliner, kriya, fesyen.

Pada kesempatan yang sama, Ia juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk dapat memaksimalkan platform media sosial dalam melakukan pemasaran produk.

Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi digital dan terbuka lapangan kerja yang makin luas sebab perkembangan ekonomi saat ini telah memasuki era ekonomi digital.

"Tadi saya melihat sudah ada yang memakai instagram, namun hal ini perlu ditingkatkan mengingat banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM seperti Tiktok, YouTube. Tentunya dikemas dengan konten-konten yang menarik," ujar Sandiaga.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025