Berita , Jatim , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Heboh! Fakta Aliran Sesat Baru di Pasuruan, Salah Satunya Mengaku Bisa Berkomunikasi Langsung dengan Allah

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Heboh! Fakta Aliran Sesat Baru di Pasuruan, Salah Satunya Mengaku Bisa Berkomunikasi Langsung dengan Allah
Heboh! Fakta Aliran Sesat Baru di Pasuruan, Salah Satunya Mengaku Bisa Berkomunikasi Langsung dengan Allah
HARIANE – Fakta aliran sesat baru di Pasuruan semakin banyak ditelusuri oleh masyarakat mengingat berita aliran sesat ini telah menyebar, terutama di Wilayah Jawa Timur.
Fakta aliran sesat baru di Pasuruan telah dikonfirmasi oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan.
Fakta aliran sesat baru di Pasuruan dapat dijumpai di Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dilansir dari media sosial Instagram @pasuruaninfo, perwakilan MUI Kecamatab Purwosari dan Wonorejo, jajaran Polsek Wonorejo, Polsek Purwosari, dan perangkat Desa Cobanblimbing mencoba menemui kelompok tersebut.
BACA JUGA :
Nomor Darurat Tol Jawa Timur, Nomor Petugas yang Bisa Dihubungi Saat Mengalami Situasi Gawat di Jalan Tol
Pertemuan tersebut dilakukan guna memberikan pencerahan dan berupaya mewawancarai serta menyadarkan kelompok tersebut pada Jumat (13/5/2022).
Aliran sesat sendiri merupakan sebutan bagi ajaran yang dianggap menyimpang dengan keyakinan atau sistem keagamaan manapun.
Berkembangnya aliran sesat dapat terjadi karena rentannya persoalan akidah di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, tidak sampainya siar agama ke suatu wilayah tertentu juga dapat membuat aliran sesat rentan tersebar dengan cepat.

Apa Saja Fakta Aliran Sesat Baru di Pasuruan?

1. Mengaku Dapat Berkomunikasi Secara Langsung dengan Allah

Berdasarkan pernyataan pihak MUI Kabupaten Pasuruan, aliran sesat ini mengaku bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan Allah secara langsung.

2. Tidak Mau Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025