Berita , Jabodetabek

Fakta Megathrust Jakarta, BMKG Jelaskan Video Viral di TikTok

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Fakta Megathrust Jakarta, BMKG Jelaskan Video Viral di TikTok
BMKG jelaskan soal fakta megathrust Jakarta yang disebut bisa melumpuhkan. (Ilustrasi: Freepik/chandlervid85)

HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan klarifikasi soal fakta megathrust Jakarta yang videonya viral di TikTok.

Video soal gempa megathrust Jakarta yang bisa membuat kota tersebut lumpuh diunggah oleh akun TikTok @goesmuezz pada Jumat, 15 Maret 2024.

Video tersebut mengutip penjelasan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada rakor dengan Komisi V DPR pada Kamis, 14 Maret 2024 yang menjelaskan soal kondisi command center yang bisa tidak berfungsi akibat bencana gempa dengan kekuatan yang besar jika mengguncang Jakarta.

"Gempa Megathrust Jakarta Lumpuh! BMKG waspada kalau gempa megathrust jakarta bersiap lumpuh. Alasan BMKG berencana akan membuat kantor baru di Denpasar, Bali" tulis caption dalam video tersebut. 

Video itu per hari ini Minggu, 17 Maret 2024 sudah mendapatkan views sebanyak 1,9 kali dan dikomentari sebanyak lebih dari 2 ribu komentar. 

Penjelasan BMKG Soal Megathrust Lumpuhkan Jakarta

Kepala BMKG melalui keterangan tertulis membantah narasi yang disebutkan dalam video TikTok tersebut. Menurut Dwikorita, video dipinggal oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga menimbulkan makna yang berbeda. 

"Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR-RI pada hari Kamis tgl 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta. Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) di Bali," ungkap Dwikorita.

Ia menjelaskan megathrust bisa menyebabkan kelumpuhan dalam arti terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan kerusakan infrastruktur seperti Base Transceiver Station (BTS). 

Oleh karena itu BMKG mengantisipasi hal tersebut dengan membangun Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) sebagai fungsi back up/cadangan di Bali, meskipun di Jakarta sudah ada.

Gedung tersebut akan berfungsi sebagai bagian dari mitigasi dan manajemen risiko terutama dalam kondisi darurat termasuk jika gempa megathrust Jakarta terjadi dan membuat operasional InaTEWS di Jakarta lumpuh. 

Dwikorita menjelaskan soal fakta megathrust Jakarta yang  diperkirakan memiliki kekuatan M 8,7. Kemungkinan terburuknya adalah gempa yang terjadi di lepas pantai Samudra Hindia itu bisa berdampak sejauh 250 km dari tepi pantai. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB