Berita , D.I Yogyakarta

FBS Kota Jogja Berencana Membentuk Bank Sampah Khusus, Meliputi Kawasan yang Berpotensi Ramai

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
FBS Kota Jogja Berencana Membentuk Bank Sampah Khusus
FBS Kota Jogja berencana pembentukan bank sampah khusus dan masih dalam proses identifikasi terkait prosedurnya. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - FBS Kota Jogja berencana membentuk bank sampah khusus yang meliputi kawasan pariwisata, perhotelan, pendidikan, dan perkantoran. Hal itu disampaikan pada saat Forum Grup Disscution (FGD) bersama 13 Kemantren, di Kota Yogyakarta.

Rencana pembentukan tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari PJ Walikota, Singgih Raharjo sebagai upaya keberlanjutan pengelolaan sampah di masa darurat.

Terkait mekanismenya, masih dalam tahap identifikasi rencana pembentukan, baik secara prosedur maupun pengelolaannya. Sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak agar bisa terlaksana.

Ketua Forum Bank Sampah (FBS), Aman Yuriadijaya mengatakan rencana pembentukan bank sampah khusus di tempat yang berpotensi ramai masih dalam identifikasi bagaimana prosedurnya.

Namun wisatawan yang mengunjungi Jogja perlu memiliki kesadaran untuk memilah sampah masing-masing.

“Pembentukan bank sampah ini juga termasuk dengan Gembira Loka masih dalam proses identifikasi dan aturan yang akan diberlakukan namun kami mengharapkan wisatawan bisa memilah atau membawa pulang kembali sampahnya,” ujarnya.

Menurut Aman, tetap akan ada keberlanjutan sesuai arahan PJ Walikota mengenai pengolahan sampah di Kota Jogja, apalagi di masa darurat baik bisa secara biopori ataupun daur ulang.

Selain itu juga sosialisasi kepada wisatawan dari luar agar sampah yang diproduksi bisa dipilah atau dibawa pulang kembali.

Selaras dengan imbauan tersebut, sepekan yang lalu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko juga menuturkan wisatawan perlu memperhatikan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Wisatawan yang hadir harus bisa memilah, dan setiap pengelola destinasi wisata bisa menunjang alat pembuangan sampah sesuai jenisnya,” ujarnya.

Terlebih jumlah kunjungan wisatawan yang fantastis, sekitar 2.77 ribu orang membuat jumlah sampah yang dihasilkan tidak sedikit.

Dispar Kota juga menggaet DLH Kota Jogja untuk menangani sampah, yakni dengan menyediakan sarana serta prasarana dan penambahan personel kebersihan untuk memilah sampah di tempat wisata.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Minggu, 29 Juni 2025
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025
Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Minggu, 29 Juni 2025
‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

Minggu, 29 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 29 Juni 2025
Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Minggu, 29 Juni 2025
Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Minggu, 29 Juni 2025