Film Buya Hamka Penuh dengan Pelajaran Berharga, Najwa Sihab Sarankan Para Calon Pemimpin 2024 untuk Menonton

Setelah dipenjarakan selama 2 tahun lebih sebagai seorang ulama dan politisi, Buya Hamka langsung bergegas ke Jakarta untuk menghadiri dan memimpin shalat jenazah Soekarno sebagai seorang sahabat.

Hal ini menunjukkan bagaimana dendam politik lantaran perbedaan visi dan ideologi, sebaiknya tidak pernah ada.

“Ini harus dipelajari oleh pemimpin-pemimpin sekarang ya, Pak Mu’ti. Ini mau panas nih bentar lagi, 2024, ya Allah. Bakal suruh tonton semua ini film supaya nggak panasan, baperan nih pemimpin,” ucap Najwa Shihap di sela-sela dialog

Najwa Shihab juga menyampaikan sebuah kutipan yang ditulis langsung oleh Buya Hamka:

“Saya merasa itu semua merupakan anugerah yang tiada terhingga dari Allah kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan kitab tafsir Al-Quran 30 juz. Bila tidak dalam tahanan tidak mungkin ada waktu saya menyelesaikan pekerjaan  itu.”

Fakta menarik lainnya, ketika Buya Hamka diusulkan oleh Muhammadiyah diusulkan menjadi salah seorang Pahlawan Nasional prosesnya sangatlah mudah, lantaran tidak pernah ada bukti di pengadilan tentang kesalahannya. 

Dalam akun Instagram Falcon Pictures, penggambaran Siti Raham dalam mendukung setiap langkah sang suami dalam film Buya Hamka ini juga sangat menarik.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.