Berita , Headline
Gagal Ginjal Akut di Jakarta Jadi 95 Kasus, Pemerintah Siap Berikan Obat Ini Secara Gratis
Zanida Zulfana Kusnasari
Gagal Ginjal Akut di Jakarta Jadi 95 Kasus, Pemerintah Siap Berikan Obat Ini Secara Gratis
HARIANE – Gagal ginjal akut di Jakarta terus bertambah hingga menyentuh angka 95 kasus dan 51% meninggal dunia per 25 Oktober 2022, diumumkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Kasus gagal ginjal akut di Jakarta mayoritas terjadi pada anak laki-laki dan rentang usia kurang dari dua tahun.
Semakin banyaknya kasus gagal ginjal akut di Jakarta dan di kota-kota lainnya membuat Kemenkes terus berupaya memberikan obat gratis pada penderita.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui laman resmi Kemenkes menyampaikan bahwa akan mempercepat kedatangan obat Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).
BACA JUGA : Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Semakin Marak, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF untuk Mencari Pihak yang Harus Bertanggung JawabFomepizole sendiri adalah obat yang berfungsi sebagai penangkal dan digunakan untuk mengobati keracunan dengan etilen glikol (antibeku) atau metanol. Sebanyak 10 dari 11 pasien ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia kondisinya berangsur membaik setelah meminum obat ini. “Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” pernyataan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers pada 24 Oktober 2022 dilansir dari laman resmi Kemenkes. Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, serta Jepang.