Berita , Nasional

Ganjar Pranowo Bawa-bawa Nama Butet di Debat Terakhir : Pemerintah Nggak Perlu Takut

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo sebut pemerintah tak perlu takut dikritik Butet. (Youtube/KPU RI)

HARIANE – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berpendapat bahwa pemerintah tak perlu takut dengan kritikan yang disampaikan oleh seniman Butet Kartaradjasa.

Seperti yang diketahui, hari ini Minggu 4 Februari 2024 adalah debat kelima bagi paslon yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dalam debat terakhir ini, temanya yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial, Sumber Daya Manusia dan Inklusi.

Ganjar Pranowo Sebut Pemerintah Tak Perlu Takut dengan Kritikan Butet

Berbagai momen menarik tertangkap selama debat terakhir berlangsung. Salah satunya yaitu saat Ganjar Pranowo bawa-bawa nama Butet di tengah debat.

“Kalaulah mereka kemudian berekspresi, pemerintah tak perlu takut. Masak takut sama pentasnya Butet?,” ujar Ganjar seperti dikutip dari kanal Youtube KPU RI.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ganjar untuk merespon ujaran Prabowo yang menyebut bahwa pemerintah harus menjadi garda terdepan bagi kebudayaan.

Ganjar kemudian menambahkan kalau pemerintah harus dikritik agar tetap on track meski dengan berbagai cara.

“Pemerintah mesti dikritik, pemerintah mesti waras, pemerintah musti dalam track dan biarkan mereka mengekspresikan dengan seninya, dengan karakternya, dengan budayanya,” imbuh Ganjar.

Sebagai tambahan informasi, pada Minggu 28 Januari 2024 yang lalu Butet sempat membuat geger lantaran membacakan pantun yang berisi kritikan terhadap Presiden Jokowi.

Kritikan yang disampaikan melalui pantun tersebut disampaikan di depan para simpatisan PDIP dalam kampanye terbuka Ganjar – Mahfud yang bertajuk Hajatan Rakyat Yogyakarta.

Selanjutnya pada Selasa, 30 Januari 2024 Butet dilaporkan ke Polda DIY oleh Projo (Pro Jokowi) DIY atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025