HARIANE- Dalam rangka memperingati Hadeging Kabupaten Pakualaman ke-213, Puro Pakualaman menggelar Dharma Mulyarja berupa Khitanan massal di rumah dinas Bupati Kulon Progo, Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 77 anak-anak di Kulon Progo.
Putro Dalem KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro mengatakan, khitanan massal ini bukan sekedar seremoni, tapi juga bagian dari semangat pengabdian sosial dan nilai-nilai luhur kebudayaan dari Kabupaten Pakualaman.
Khitanan masal ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus penguatan solidaritas sosial serta upaya membangun generasi yang sehat, fisik maupun spiritual.
"Seperti yang diketahui, orang kalau mau sunat itu, kalau paradigma-nya itu orang-orang rumah sakit untuk sunat. Padahal anak-anak sunat itu sehat. Kalau sakit itu biasanya munggu sehat dulu sebelum sunat. Alhamdulillah kami bisa mengadakan Khitanan di sini," ujar BPH Kusumo Bimantoro.
Puro Pakualaman berharap acara serupa bisa terus berjalan bahkan berkembang. Tidak hanya pada Ketahanan Masal, namun juga acara lain-lainnya.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan, berterima kasih atas perhatian Pakualaman dengan memberikan kesempatan berupa Khitanan massal.
Kegiatan Dharma Mulyarja ini merupakan wujud nyata semangat gotong-goyong membangun kepentingan sosial untuk membuat masyarakat menjadi lebih baik.
"Jadi kita harus membuat masyarakat kita menjadi lebih baik. Melalui kegiatan ini, tidak hanya melestarikan nilai-nilai, atau budaya dan religius, tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga yang membutuhkan dukungan dalam pelaksanaan kita," jelas Agung.
Tak lupa agung juga menyampaikan selamat atas hadeging Pakualaman kaping 213.****