Ekbis
Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Fantastis di 2024, Tapi Kenapa Masih Rugi?

Meski secara laba rugi masih menghadapi tantangan, Garuda Indonesia mencatat perbaikan signifikan dalam arus kas operasional.
Sepanjang 2024, perusahaan berhasil membukukan arus kas positif sebesar USD 585,74 juta, melonjak dibandingkan USD 218,85 juta pada tahun sebelumnya.
Arus kas yang lebih sehat ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis Garuda mulai stabil, meskipun masih perlu strategi khusus untuk mengatasi tekanan biaya operasional dan kewajiban utang.
Bagaimana Prospek Garuda ke Depan?
Dengan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan, Garuda Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk bangkit.
Namun, perusahaan harus lebih agresif dalam strategi efisiensi biaya serta restrukturisasi utang agar tidak terus terjebak dalam siklus kerugian.
Tahun 2025 akan menjadi momen krusial bagi Garuda untuk membuktikan apakah mereka bisa keluar dari tekanan keuangan dan kembali mencatatkan keuntungan.****