Nasional

Masyarakat Diizinkan Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2023, Polri Himbau Potensi Kerawanan yang Mungkin Terjadi

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Masyarakat Diizinkan Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2023, Polri Himbau Potensi Kerawanan yang Mungkin Terjadi
Masyarakat Diizinkan Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2023, Polri Himbau Potensi Kerawanan yang Mungkin Terjadi
"Potensi kerawanan perayaan tahun baru yaitu kerumunan, kemacetan, konflik antar warga, lonjakan kasus Covid-19, kriminalitas, bencana alam, dan aksi teror," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan, bahwa potensi kerawanan kerumunan dan kemacetan bisa disebabkan oleh konser dan pawai yang dilakukan masyarakat di jalan saat malam pergantian tahun.
Risiko konflik antar masyarakat, biasanya bermula ketika ada kerumunan yang membawa minuman keras (miras). Sehingga bisa menyebabkan singgungan yang berujung aksi tawuran.
Selanjutnya, adanya kerumunan yang terjadi juga akan berpotensi naiknya kasus Covid-19.  Kemungkinan bencana alam seperti kebakaran dan banjir juga perlu diwaspadai masyarakat.
BACA JUGA : Info Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Yogyakarta: Ada Kembang Api di Heha Ocean View Gunung Kidul
Malam perayaan pergantian tahun tentunya tak luput dari potensi tindak kriminalitas. Baik itu pencurian di rumah yang kosong saat ditinggal pergi merayakan malam tahun baru. Patut diwaspadai jugam pencopetan yang terjadi di tengah kerumunan warga yang merayakan malam tahun baru 2023.
“Tindak kejahatan begal, pencurian, dan tindak pidana ringan,” ungkap Zulpan.
Terakhir, Kabid Humas Polda Metro Jaya juga mengingatkan adanya potensi aksi teror yang bisa saja terjadi selama malam perayaan tahun baru 2023. Khususnya di tempat keramaian, seperti tempat wisata dan sentra ekonomi.
Meski tak ada kebijakan khusus mengenai perayaan malam tahun baru 2023, sebaiknya masyarakat tetap waspada akan adanya potensi kerawanan, seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025