Berita

Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Baron Terpaksa Berhenti Melaut

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Baron Terpaksa Berhenti Melaut
Kondisi Pantai Baron saat nelayan berhenti melaut. (Foto: Hariane/Ramadhani).

HARIANE- Beberapa hari terakhir gelombang tinggi akibat Siklon Tropis Sean tengah melanda perairan selatan Gunungkidul.

Akibatnya, nelayan terpaksa tidak melaut terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seminggu ini terjadi gelombang tinggi sehingga nelayan di Pantai Baron tidak melaut terlebih dahulu," kata Ketua Kelompok Nelayan Baron, Mardi.

Berdasarkan informasi yang ia terima dari SAR dan BMKG, gelombang air laut saat ini mencapai 9 meter.

Sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan para nelayan memilih untuk libur tidak melaut sembari menunggu kondisi normal kembali.

Ia menjelaskan, akibat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem tersebut, ikan-ikan di lokasi yang menjadi tempat penangkapan nelayan pun ikut berkurang. Sehingga jika hendak menjala ikan harus sampai ke tengah 

"Dalam situasi seperti ini kalau nekat mau melaut juga harus sampai ke tengah. Karena di spot yang biasanya ikan juga berkurang, ya kalau nekat sangat berbahaya dengan kondisi cuaca seperti ini. Jadi lebih memilih tidak melaut dulu," imbuh dia.

Berhari-hari tak melaut ini kemudian dimanfaatkan oleh nelayan untuk melakukan aktivitas lainnya. Mulai bertani, memperbaiki jaring ataupun kapal yang rusak, hingga menjalani hobi masing-masing.

Dirinya belum mengetahui pasti sampai kapan menghentikan aktivitas melaut sebab mengikuti kondisi cuaca juga. Tentunya informasi dari BMKG dan SAR sangat membantu nelayan saat hendak melakukan aktivitas melaut.

"Kalau sampai kapan tak melaut kami juga tidak tahu, ini tergantung kondisi cuaca saja," jelasnua.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan informasi yang diterima gelombang tinggi akibat Siklon Tropis Sean ini memiliki ketinggian sampai 4.0 - 6.0 meter di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY dengan Cuaca yang umumnya Hujan Ringan hingga Hujan sedang. 

Angin yang bertiup dari Barat hingga Utara kecepatannya juga mengalami kenaikan berkisar antara 4-25 knot sehingga perlu diwaspadai dan berisiko terhadap perahu nelayan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025