Berita

Gempa Afganishtan 2022 Tewaskan 1000 Orang, Geologi AS: Gempa Paling Mematikan dalam 20 Tahun

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Gempa Afganishtan 2022 Tewaskan 1000 Orang, Geologi AS: Gempa Paling Mematikan dalam 20 Tahun
Gempa Afganishtan 2022 Tewaskan 1000 Orang, Geologi AS: Gempa Paling Mematikan dalam 20 Tahun
HARIANE - Gempa Afganishtan 2022 terjadi di sekitar 44 km (27 mil) dari Kota Kosht, yang terletak di perbatasan antara Afganistan dan Pakistan. Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) memaparkan gempa kali ini berkekuatan 6,1 skala richter.
Dikutip dari Reuters, tercatat korban tewas akibat gempa Afganishtan 2022 yang terjadi pada Rabu, 23 Juni 2022 mencapai 1000 orang dan 600 orang terluka. Pejabat bagian bencana Afganishtan juga memperkirakan jumlah tersebut akan bertambah seiring proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat.
Selain menelan korban jiwa, gempa Afganishtan 2022 juga membuat banyak rumah hancur menjadi puing-puing. Akibatnya banyak korban gempa yang masih terjebak di puing-puing sehingga menyulitkan evakuasi yang dilakukan petugas.
Baca Juga: Gempa di Lampung Tanggal 31 Mei 2022, Warga Lampung: Kerasa Banget Sampai Lari Lari

Tantangan Evakuasi dalam Gempa Afganishtan 2022

1. Cuaca yang Tidak Mendukung

Selain itu, proses evakuasi korban gempa Afganishtan juga dipersulit dengan adanya hujan lebat serta tanah longsor sehingga desa yang terletak di lereng bukit tidak dapat diakses.
Akibatnya masih banyak korban yang terjebak di puing-puing bangunan. Kendati demikian, tim penyelamat Imarah Islam tetap berusaha untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka.

2. Sebagian Besar Bantuan Internasional yang Terputus

Tantangan terbesar evakuasi korban gempa Afganishtan kini terletak di pundak Taliban. Sejak Taliban mengambil alih Afganishtan pada bulan Agustus lalu, sebagian besar bantuan Internasional telah putus karena dikenai sanksi.
Imbasnya, Kementrian Pertahanan Taliban berupaya memimpin evakuasi penyelamatan. Namun, Afganishtan juga akan sangat bersedia dalam menerima bantuan Internasional.
"Kami mengandalkan komunitas internasional untuk membantu mendukung ratusan keluarga yang terkena bencana terbaru ini. Sekarang saatnya bersolidaritas," ucap Sekretaris Jenderal PBB.
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025