Berita , D.I Yogyakarta

Gerakan Mbah Dirjo, Upaya Penanganan Sampah Organik di Kota Yogyakarta

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Gerakan Mbah Dirjo
Gerakan Mbah Dirjo dalam upaya mengurangi sampah organik di Kota Yogyakarta (Foto : Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Setelah berhasil dalam upaya gerakan zero sampah anorganik, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forum Bank Sampah (FBS) menginisiasi kembali dengan gerakan lain yakni Mbah Dirjo. 

Gerakan Mbah Dirjo singkatan dari "Mengelola Limbah dan Sampah Dengan Biopori Ala Jogja", merupakan gerakan dalam mengurangi sampah organik yang diterapkan seluruh FBS, salah satunya Bank Sampah Giwang Bersih 11, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

Bermula dari kedaruratan sampah yang terjadi akibat ditutupnya TPST Piyungan, gerakan Mbah Dirjo diharapkan mampu membantu dalam mengurangi produsi sampah organik di Kota Jogja. 

Pejabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menuturkan gerakan Mbah Dirjo dimulai dari level yang paling ujung yakni di level kelurahan maupun RT RW karena gerakan ini salah satu dari solusi mengelola sampah organik yang diproduksi masyarakat. 

"Saya kira gerakan Mbah Dirjo tidak hanya hari ini tapi akan bergerak untuk selanjutnya dan Pak Lurah, RT, RW menjadi pionir penggerak utama," ujar Singgih, Sabtu, 29 Juli 2023.

Dengan adanya gerakan Mbah Dirjo, Singgih juga berharap dapat mengurangi sampah organik mencapai 20-30% dari 200 ton per hari sampah yang di hasilkan Kota Yogyakarta. 

Ketua Forum Bank Sampah, Aman Yuriadijaya mengatakan gerakan Mbah Dirjo ini merupakan gerakan yang sangat darurat untuk melakukan perubahan perilaku masyarakat secara kolegial. 

Selain itu, biopori jumbo darurat yang dilakukan saat ini harapannya bisa dipakai untuk kepentingan bersama di level RW atau di kelurahan. 

"Meskipun ini diberi label darurat tetapi ini akan menjadi sebuah model untuk dilakukan secara permanen untuk selanjutnya, jadi ini adalah perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah organik," ujarnya. 

Sampai saat ini Aman menyebut ada 614 Forum Bank Sampah di Kota Jogja yang sudah menerapkan biopori atau gerakan Mbah Dirjo dalam upaya mengurangi sampah organik. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

Senin, 21 Juli 2025
Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Senin, 21 Juli 2025
Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Senin, 21 Juli 2025
Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Senin, 21 Juli 2025
Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Senin, 21 Juli 2025
Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Senin, 21 Juli 2025
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Sri Sultan: Penguatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Sri Sultan: Penguatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Senin, 21 Juli 2025
Kecelakaan di Sanden Bantul, Toyota Avanza Tabrak Motor Parkir di Pinggir Jalan, Satu ...

Kecelakaan di Sanden Bantul, Toyota Avanza Tabrak Motor Parkir di Pinggir Jalan, Satu ...

Senin, 21 Juli 2025
Kecelakaan di Sanden Bantul Hari ini, Mobil Seruduk Motor Sampai Tercebur Sungai

Kecelakaan di Sanden Bantul Hari ini, Mobil Seruduk Motor Sampai Tercebur Sungai

Senin, 21 Juli 2025
‎Ribuan Kendaraan Ditilang Selama Sepekan Operasi Patuh Progo di Bantul, Berkendara Dibawah Umur ...

‎Ribuan Kendaraan Ditilang Selama Sepekan Operasi Patuh Progo di Bantul, Berkendara Dibawah Umur ...

Senin, 21 Juli 2025