HARIANE- Pemerintah Kota Yogyakarta memperkuat ketersedian pangan pada tahun 2023 dalam mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyono menyebut ketersedian pangan dalam menghadapi El Nino hingga bulan Oktober mendatang telah disiapkan pemerintah Kota Yogyakarta.
“El Nino ini akan sampai September Oktober itu masih bulan kering, kita Pemkot telah menyediakan 66 Ton beras milik Pemkot,” ujarnya. (Senin, 14 Agustus 2023)
Sebanyak 666 Ton yang disediakan, Suyana meyebut tidak dipungkiri apabila memang kemudian hari kekurangan atau harga pangan meningkat.
Menurut deteksi harga pangan, Suyana mengatakan beberapa hari libur nasional, musim pernikahan perlu digaris bawahi untuk melihat kenaikan harga yang terjadi. Ada 9 komoditas pangan yang diawasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya.
Jika nantinya ketersedian tidak terpenuhi, maka pemkot akan lakukan intervensi pasar yakni penentuan harga oleh pemerintah, di mana para penjual di pasar dilarang menaikan atau menurunkan harga.
“Akan dilakukan intervensi nantinya jika ketersediaan pangan tidak memenuhi,” ujarnya.
Selain itu, Suyana juga menyinggung krisis pangan di Indonesia yang menempati urutan nomor dua food waste (boros pangan). Sekitar 30% makanan utuh terbuang sia-sia, biasanya saat ada pesta besar.****
Sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan mengedukasi kepada masyarakat untuk melakukan pemanfaatan pangan.