Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sampaikan lima pesan untuk kepala daerah. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan selamat atas pelantikan kepala daerah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Haedar berharap, pasca pelantikan, tidak perlu ada perayaan berlebihan. Sebab, keterpilihan dan kemenangan membawa beban serta tanggung jawab yang sangat besar.

Sebagai bagian dari semangat dan pemikiran selaku warga bangsa, Haedar mengajak kepala daerah yang dilantik untuk memperhatikan lima hal penting.

Pertama, para kepala daerah beserta keluarga, kerabat, dan lingkaran pendukungnya perlu menghayati serta memaknai mandat politik sebagai amanat dan kepercayaan yang tinggi untuk dijalankan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat.

“Mandat tersebut sepenuhnya demi dan untuk rakyat, bukan untuk kepentingan diri, dinasti, maupun kroni. Sebagaimana asas nilai demokrasi, perlakukan seluruh warga, baik yang memilih maupun tidak memilih, secara adil tanpa diskriminasi. Ini adalah wujud kepemimpinan kepala daerah untuk semua,” kata Haedar.

Kedua, semangat otonomi daerah yang diberikan konstitusi hendaknya dipahami dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memajukan kehidupan daerah di berbagai bidang, sejalan dengan perwujudan cita-cita nasional.

Haedar menegaskan bahwa otonomi daerah harus berada dalam spirit Persatuan Indonesia dan tegak di atas koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, ia juga berpesan agar menghindari ego kedaerahan yang dapat meluruhkan jiwa Bhinneka Tunggal Ika.

“Seluruh kepala daerah terpilih alangkah baiknya membangun jalinan erat keindonesiaan untuk satu Indonesia yang menjadi milik semua,” lanjutnya.

Ketiga, daerah dengan seluruh kandungan kekayaannya harus dikelola berdasarkan prinsip Pasal 33 UUD 1945, yakni bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Dalam menjalin kerja sama dan membuka peluang investasi dengan pihak mana pun, baik domestik maupun asing, kepala daerah harus tetap berada dalam koridor konstitusi. Jauhi kebijakan serta kerja sama yang merugikan kepentingan daerah, rakyat, dan masa depan Indonesia. Utamakan kesejahteraan warga serta kelestarian lingkungan setempat. Masalah seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, gizi buruk, stunting, dan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat harus menjadi perhatian utama.

Keempat, para kepala daerah harus selesai dengan dirinya sendiri dan bertekad sepenuh jiwa raga untuk berkhidmat bagi kepentingan rakyat Indonesia. Jauhi segala bentuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, baik terselubung maupun terbuka.

“Jalankan efisiensi sebagaimana telah menjadi political will dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Segala bentuk mobilitas, termasuk kunjungan kerja, harus memperhatikan asas efisiensi dan tidak bersifat pemborosan. Bagi rakyat, uang seribu rupiah sangatlah berarti. Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin daerah untuk bersikap simpati, empati, dan peduli,” ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

Selasa, 15 April 2025
2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Selasa, 15 April 2025
Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025