Harga Daging Ayam di Pasaran Meroket Drastis, Para Pedagang Terancam Rugi

HARIANE - Harga daging ayam di pasaran meroket drastis pasca perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H. Kenaikan harga ini mengancam sejumlah pedagang dan pelaku usaha yang menggunakan bahan baku daging ayam.

Paryanto, salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta mengatakan bahwa harga daging ayam naik sebesar Rp 5.000 sejak Selasa, 4 Juli 2023.

"Bisanya harga normal itu Rp 22.000 per kilogramnya, sekarang Rp 27.000 per kilogram," ujar Paryanto kepada Hariane, Rabu, 5 Juli 2023. 

Dengan adanya kenaikan hara tersebut, Paryanto mengaku bahwa keuntungan yang ia dapatkan menjadi lebih sedikit.

Ia tidak berani menaikkan harga dagangannya karena akan berimbas pada para pembeli. 

Kenaikan harga  juga berimbas pada pedagang ayam potong lainya, salah satunya Anna. 

Anna yang juga merupakan pedagang ayam potong di Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta terpaksa harus menaikkan harga agar tidak rugi. 

"kemarin kan saya jual Rp 3.200 per potongnya, sekarang saya jual Rp 4.000 per potong karena naik," ujar Anna. 

Anna juga mengaku bahwa banyak para pembeli daging ayam di kiosnya  yang mengeluh dengan adanya kenaikan tersebut. Ia berharap agar pemerintah segera menekan harga daging ayam agar segera kembali stabil. 

Sementara itu kenaikan harga daging ayam juga dirasakan oleh para pelaku usaha di bidang kuliner. 

Mulyadi, salah satu penjual bubur ayam di Jalan Paragkritis Kabupaten Bantul mengatakan bahwa ia mengurangi porsi belanja  daging ayam karena harganya sedang meroket. 

"Biasanya beli ayam dua kilogram, karena naik sekarang 1,5 kilogram," ujar Mulyadi.