Data yang ada mencatat, total penyerapan gabah petani di Kalurahan Semanu hingga minggu lalu mencapai 4.725 kilogram dari beberapa padukuhan seperti Semanu Selatan, Bendorejo, Pragak, dan Nitikan Timur.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Semanu, Sudiyatna, mengatakan hasil panen padi tahun ini sangat bagus. Stok gabah petani pun melimpah dibandingkan dengan tahun lalu.
Bertepatan dengan kondisi ini, ada program penyerapan dari Bulog, sehingga para petani pun memanfaatkannya.
“Saya mencatat, pihak Bulog sudah membeli gabah milik petani sebanyak lima kali di wilayah Kapanewon Semanu. Adanya penyerapan ini menjadi kabar baik, sebab para petani bisa memperoleh pendapatan dengan menjual hasil panen yang dimiliki," jelas dia.
Selain di Kalurahan Semanu, Bulog juga melakukan penyerapan di Kalurahan Pacarejo. Diperkirakan sudah lebih dari 5 ton gabah yang dibeli dari petani Pacarejo.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa penyerapan gabah sudah dilakukan sejak Februari. Harganya pun lebih tinggi dibandingkan dengan harga tengkulak.
"Harganya Rp 6.500 per kilogram. Saat ini masih terus berlangsung di beberapa kapanewon seperti Semanu, Karangmojo, dan sekitarnya. Mudah-mudahan dengan penyerapan dan harga yang ditawarkan tinggi ini menjadi keuntungan tersendiri bagi petani Gunungkidul," pungkasnya.****