Berita

Harga Tembus Rp 6.500 per Kg, Banyak Petani Gunungkidul Jual Gabah ke Bulog

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Harga Tembus Rp 6.500 per Kg, Banyak Petani Gunungkidul Jual Gabah ke Bulog
Petugas Bulog saat mrlakukan prngambilan gabah milik petani Padukuhan Bendorejo, Semanu, Gunungkidul. Foto : (doc. Dukuh Titon Handono).

HARIANE - Pasca panen raya padi musim tanam pertama selesai, Bulog mulai mengintensifkan penyerapan gabah hasil panen tahun 2025. Hal ini mendapat sambutan baik dari para petani di Kabupaten Gunungkidul.

Di beberapa kapanewon, ribuan hingga belasan ribu ton gabah petani dibeli oleh Bulog dengan harga beli sebesar Rp 6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP).

Dukuh Bendorejo, Kalurahan Semanu, Titon Handono mengatakan warganya menyambut baik program pembelian gabah yang dilakukan oleh Bulog.

Harga yang diberikan pun cukup tinggi, sehingga petani selain bisa menikmati hasil panennya untuk dikonsumsi, juga mendapatkan pendapatan dari penjualan gabah.

"Pada intinya, dengan metode langsung dari Bulog ini, setidaknya petani merasa diuntungkan terkait nilai jual hasil panen padi. Gabah diambil di rumah dengan harga Rp 6.500 per kilogramnya. Lha kalau dijual ke bakul (tengkulak), harganya di bawah standar, petani juga harus mengantar ke sana," kata Titon Handono, Sabtu (08/03/2025).

Di padukuhannya sendiri selama beberapa pekan ini, tim dari Bulog sudah melakukan penyerapan dua kali.

Warganya pun berbondong-bondong menjual gabah mereka ke petugas yang datang ke wilayah mereka.

"Ada 12 petani yang menjual gabah ke Bulog. Masing-masing jumlahnya berbeda, mulai dari 4 karung bahkan ada yang sampai 15 karung. Total kemarin yang terserap sampai 3.150 kg," imbuh dia.

Menurutnya, petani di wilayahnya masih banyak yang mendaftar untuk menjual gabah mereka ke Bulog.

Jika sesuai dengan jadwal, rencananya petugas akan kembali melakukan penyerapan pada Jumat mendatang.

"Masih ada yang belum diambil dan untuk jumlah pendaftar masih terus bertambah," paparnya.

Hasil panen para petani di Bendorejo tidak serta-merta dijual. Namun, mereka telah menyisihkan untuk cadangan kebutuhan selama satu tahun ke depan, kemudian sisanya dijual untuk mendapatkan tambahan pendapatan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025