Pendidikan , Wisata , Artikel

Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur

profile picture Yuni Sita Kusrini
Yuni Sita Kusrini
Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur
Harga tiket masuk Borobudur tuai kritik dari warganet. (Foto : Pexels/Tomas Malik)
Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar dilakukan pada kurun waktu 1975 hingga 1982.
Atas upaya pemerintah RI dan UNESCO situs bersejarah ini masuk dalam daftar situs warisan dunia.
Nama Borobudur pertama kali ditulis dalam buku Sejarah Pulau Jawa karya Thomas Stanford Raffles akan tetapi tidak ada dokumen yang lebih tua yang menyebutkan nama candi tersebut.
Satu-satunya naskah jawa kuno yang memberi petunjuk mengenai bangunan ini adalah Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.
Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya nama ini kemungkinan berasal dari sambara buddhara yang artinya gunung Buddhara.
Penjelasan lainnya nama Borobudur dari bahasa sanksekerta berasal dari dua kata yakni bara dan bedugur.
Bara berarti kompleks candi atau biara sedangkan beduhur yang berarti tinggi atau diatas. Sehingga Borobudur bermakna sebuah biara yang berada di tanah tinggi.
Berdasarkan prasasti karang tengah dan tri tembusan diperkirakan pendiri Borobudur adalah Raja Mataram dari Wangsa Syailendra bernama Samaratungga.
Syailendra melakukan pembangunan sekitar tahun 824 masehi dan baru dapat diselesaikan pada masa putrinya yakni Ratu Pramodawardhani yang memakan waktu kurang lebih setengah abad.
Borobudur awalnya tersembunyi dan terlantar selama berabad-abad terkubur di bawah tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi semak belukar sehingga kala itu berbentuk menyerupai bukit.
Kemudian candi ini menarik perhatian pada 1885 ketika Herman, Ketua Masyarakat Arkeologi di Yogyakarta menemukan kaki tersembunyi.
Penemuan tersebut mendorong pemerintah untuk melestarikan budaya dengan pemugaran besar-besaran pada 1973.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB