Pendidikan , Wisata , Artikel

Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur

profile picture Yuni Sita Kusrini
Yuni Sita Kusrini
Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur
Harga tiket masuk Borobudur tuai kritik dari warganet. (Foto : Pexels/Tomas Malik)
Setelah pemugaran yang didukung oleh United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) Borobudur kembali menjadi pusat keagamaan dan ziarah agama Buddha.
 
BACA JUGA : Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik 750 Ribu, Berikut Alasan Pengunjung Candi Borobudur Dibatasi
Sementara pada kanal Youtube Nadia Omara yang diunggah pada 9 Maret 2021 dengan judul 'SEJARAH CANDI BOROBUDUR! SALAH SATU KEAJAIBAN DUNIA DI MAGELANG' memberikan tambahan informasi mengenai sejarah dan fakta menarik Candi Borobudur.
Candi Borobudur adalah candi terbesar dan tertua dengan gaya arsitektur menakjubkan yang dibangun sebelum Candi Angkor Wat di Kamboja .
Pembangunan candi tersebut menggunakan 55.000 meter kubik batu andesit yang dipotong-potong dan diangkut menuju situs kemudian disatukan tanpa menggunakan semen.
Struktur candi menggunakan sistem interlock atau sistem kunci dan memiliki saluran air yang cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi.
Untuk mencegah genangan dan banjir terdapat 100 pancuran dengan rancangan yang unik seperti kepala raksasa atau kepala makarai.
Banyak arkeolog meneliti dan mengamati nusantara pada abad ke-8 dan ke-9 dari relief Candi Borobudur seperti bentuk rumah panggung, lumbung, istana, busana, persenjataan, alat transportasi dan lain-lain.
Candi Borobudur sempat terlupakan pada abad ke-14. Selain karena lemahnya pengaruh kerajaan Buddha ada juga pengaruh Raja Mpu Sendok yang memindahkan ibukota ke kawasan Medang di kawasan Jawa Timur pada kurun waktu 928 hingga 1006.
Pemindahan ibukota tersebut diduga adanya faktor letusan beberapa gunung merapi yang terjadi pasa kala itu.
Disebutkan bahwa ditemukannya kembali Candi Borobudur dibawah pemerintah Britania atau Inggris dimana Gubernur Jendral bernama Rafles memiliki minat terhadap sejarah jawa.
Rafles memiliki koleksi artefak antik kesenian Jawa dan membuat catatan. Biasanya Rafles mengumpulkan informasi sejarah berasal dari perjumpaan dengan rakyat ketika mengelilingi Jawa salah satunya informasi mengenai Candi Borobudur.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 9 Mei 2024, Wilayah Bangil Akan Terdampak

Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 9 Mei 2024, Wilayah Bangil Akan Terdampak

Rabu, 08 Mei 2024 18:46 WIB
Jadwal SIM keliling Bekasi Mei 2024, Minggu Ini Hadir 4 Hari

Jadwal SIM keliling Bekasi Mei 2024, Minggu Ini Hadir 4 Hari

Rabu, 08 Mei 2024 18:44 WIB
Jadi Tersangka Pelecehan Pegawai Magang, Oknum ASN di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Jadi Tersangka Pelecehan Pegawai Magang, Oknum ASN di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Rabu, 08 Mei 2024 16:40 WIB
Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi

Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi

Rabu, 08 Mei 2024 16:20 WIB
KPU Bantul Buka Pendaftaran Calon Bupati Jalur Independen Hari Ini, Begini Prosedurnya

KPU Bantul Buka Pendaftaran Calon Bupati Jalur Independen Hari Ini, Begini Prosedurnya

Rabu, 08 Mei 2024 16:18 WIB
Ngaku Dendam dengan Wanita, Pria Asal Girisekar Remas Payudara 5 Pemotor di Jalanan

Ngaku Dendam dengan Wanita, Pria Asal Girisekar Remas Payudara 5 Pemotor di Jalanan

Rabu, 08 Mei 2024 16:01 WIB
Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Rabu, 08 Mei 2024 14:33 WIB
Soal Tumpukan Sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Selopamioro Bantul, Begini Respon Bupati Abdul Halim ...

Soal Tumpukan Sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Selopamioro Bantul, Begini Respon Bupati Abdul Halim ...

Rabu, 08 Mei 2024 14:30 WIB
Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 8-11

Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 8-11

Rabu, 08 Mei 2024 14:24 WIB
BMKG: Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 8-12 Mei 2024, Warga Diminta ...

BMKG: Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 8-12 Mei 2024, Warga Diminta ...

Rabu, 08 Mei 2024 14:18 WIB