Kesehatan

Hari Kesehatan Sedunia 2023 Diperingati Tanggal 7 April, Ini Pesan WHO untuk Negara-Negara Anggotanya

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
Hari Kesehatan Sedunia 2023
Hari Kesehatan Sedunia 2023 menjadi kesempatan untuk menyerukan pemerataan kesehatan. (Ilustrasi: WHO)

HARIANE – Hari Kesehatan Sedunia 2023 seperti tahun-tahun sebelumnya akan diperingati pada tanggal 7 April.

Health For All menjadi tema perayaan tahun ini, di mana WHO mengajak seluruh anggota dan mitranya untuk bersama-sama mewujudkan pemerataan kesehatan.

Tak hanya itu, WHO juga menyampaikan beberapa pesan pada seluruh negara anggotanya, termasuk meningkatkan pajak pada sektor tertentu yang kemudian dialokasikan untuk kesehatan.

Hari Kesehatan Sedunia 2023 Sebagai Seruan Pemerataan

Dilansir dari Pan American Health Organization (PAHO), Hari Kesehatan Sedunia dirayakan tiap tanggal 7 April sekaligus menandai berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948, yang mana tiap tahunnya berfokus pada masalah kesehatan masyarakat tertentu. 

Pada hari jadi WHO ke-75 sekaligus Hari Kesehatan Sedunia 2023 ini, tema yang diambil adalah Health For All (Kesehatan untuk Semua) dengan subtema 75 tahun peningkatan kesehatan masyarakat.

Peringatan ke-75 ini merupakan kesempatan untuk memotivasi tindakan untuk mengatasi tantangan kesehatan hari ini dan esok.

Dilansir dari situs resminya, dalam hal ini WHO bersama dengan 194 negara anggota dan mitra lainnya menyerukan upaya baru untuk pemerataan kesehatan.

Visi pendirian WHO tentang standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai untuk semua orang merupakan pekerjaan utama bagi organisasi tersebut.

Sayangnya ketidaksetaraan dalam akses layanan kesehatan, kesenjangan besar dalam pertahanan dunia terhadap keadaan darurat kesehatan, dan ancaman dari produk yang merusak kesehatan serta krisis iklim menjadi kendala. 

Oleh karenanya tantangan ini hanya dapat diatasi dengan kerja sama secara global.

Ketidaksetaraan dalam akses layanan kesehatan menjadi salah satu kendala mencapai standar kesehatan yang tinggi. (Ilustrasi: Tangkap layar YouTube/World Healt Organization)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025