Berita

Heboh, Mahasiswa KKN Unram di Kayangan Lombok Minta Maaf Usai Digeruduk Warga

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
KKN Unram di Kayangan Lombok
Mahasiswa KKN Unram di Kayangan Lombok Utara diusir warga. (Foto: Twitter/merapiuncover)

HARIANE - Mahasiswa KKN Unram di Kayangan Lombok Utara diusir warga usai membuat pernyataan kontroversial di instastory-nya.

Warga yang geram dengan pernyataan salah seorang mahasiswi tersebut kemudian tidak membiarkan para mahasiswa Unram tersebut untuk melanjutkan KKN di wilayahnya.

Saat ini mahasiswi tersebut bersama teman-temannya sudah melakukan permintaan maaf.

Mahasiswa KKN Unram di Kayangan Lombok Diusir Gegara Pernyataan Kontroversial

NWAP melakukan permintaan maaf atas pernyataan kontroversialnya.(Foto:twitter/merapiuncover)

Kasus mengenai mahasiswa KKN kembali terjadi dimana kali ini menimpa mahasiswa KKN Unram di Kayangan, Lombok Utara.

Kejadian tersebut bermula ketika mahasiswa Unram melakukan kegiatan KKN di Desa Kayangan Lombok Utara.

Salah seorang mahasiswa mengunggah sebuah instastory yang menyatakan bahwa di Desa Kayangan tidak ada wanita cantik, oleh karena itu mahasiswi yang ikut kegiatan KKN di desa tersebut dianggap sebagai kembang desa.

Berikut kutipan instastory salah seorang mahasiswi yang diketahui berinisial NWAP, dilansir dari akun Merapi Uncover.

Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak … Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” kutipan instastory salah seorang mahasiswi KKN.

Pernyataan NWAP tersebut kemudian memicu amarah warga Desa Kayangan Lombok Utara tersebut yang kemudian tidak mengijinkan mahasiswa Unram tersebut untuk melanjutkan kegiatan KKN di desa tersebut.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial terlihat warga yang beramai-ramai mengusir para mahasiswa tersebut keluar dari desanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025
Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Selasa, 24 Juni 2025
Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Selasa, 24 Juni 2025
Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Selasa, 24 Juni 2025
Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Selasa, 24 Juni 2025
Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025