Berita , Jabodetabek , Kesehatan
Hepatitis Akut Misterius Tewaskan Tiga Orang Anak di Jakarta, Begini Penjelasannya!
Biancadita
Hepatitis Akut Misterius Tewaskan Tiga Orang Anak di Jakarta, Begini Penjelasannya!
Tujuh belas anak diantaranya (10%) membutuhkan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal dunia.
Gejala klinis yang dilaporkan pada kasus ini adalah adanya peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).
Pada sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam tinggi.
Hal yang menjadi perhatian dan juga menjadi pertanyaan besarnya adalah karena penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui.
Pada pemeriksaan laboratorium di luar negeri, telah dilakukan pemeriksaan pada kasus hepatitis akut ini, dan tidak ditemukan adanya virus hepatitis A, B, C, D, ataupun E.
Namun, adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri setelah dilakukan tes molekuler, dan terindetifikasi sebagai F type 41.
Ditemukan juga SARS-SoV-2 pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
BACA JUGA : Kasus Varian Deltacron Mulai Muncul, Yuk Simak Faktanya!Hingga sekarang, Kementrian Kesehatan RI sedang berusaha untuk melakukan investasi terkait penyebab kejadian hepatitis akut. Dilakukan pemeriksaan panel virus secara lengkap terkait pemeriksaan kasus ini. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut. “Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid