Berita , D.I Yogyakarta
Ikuti Tren Gen Z, Sari Wangi Parfum Segera Buka Layanan Racik Wewangian Sendiri

HARIANE – Pionir toko parfum yang berdiri sejak tahun 1968 di Kota Jogja, Sari Wangi Parfum, segera menyediakan layanan racik parfum sendiri yang akan dimulai pada Agustus 2025.
Layanan ini disediakan untuk menyasar konsumen dari kalangan anak muda dan Gen Z, sekaligus mengikuti tren yang berkembang di era kini.
Penerus Sari Wangi Parfum generasi ketiga, Kristanto, mengatakan bahwa nantinya konsumen dari kalangan Gen Z dapat mengkreasikan parfum sendiri sesuai keinginan.
Pihaknya pun menyediakan sekitar 40 varian aroma, di mana konsumen dapat memilih maksimal 5 varian untuk dicampurkan. Konsumen juga bisa menciptakan nama tersendiri untuk parfum racikannya, dan hanya mereka yang memiliki formulanya.
“Target utama kami memang Gen Z. Mereka bisa mencampur parfum sendiri dan membuat parfum yang hanya mereka miliki. Ini sedang tren di kalangan anak muda. Parfum-parfum yang beredar selama ini kan sudah dicampur oleh para ahli,” kata Kristanto.
Ia mengungkapkan bahwa di tengah tantangan pemasaran parfum yang kini didominasi jalur online, edukasi soal kualitas parfum menjadi tantangan besar bagi pihaknya. Menurutnya, selain aroma, kualitas parfum juga ditentukan oleh tingkat keawetannya.
“Parfum itu ada tingkat kualitasnya. Kadang orang mencari parfum mahal versi murah, padahal yang murah itu kualitasnya rendah,” terangnya.
Penerus generasi ketiga lainnya, Jayadi Sutanto, menyampaikan bahwa banyak pelanggan dari generasi lama masih menjadi pembeli setia karena sudah mengetahui kualitas parfum yang dijual. Bahkan, mereka rela datang dari luar Yogyakarta untuk berbelanja.
“Meski parfum juga dijual secara online, mereka tetap merasa lebih yakin untuk datang langsung ke sini. Mereka senang karena wanginya awet,” ujar Jayadi.
Saat ini, toko Sari Wangi Parfum telah memiliki ribuan jenis wewangian yang bisa dipilih oleh para pembeli. Mayoritas bahan yang digunakan merupakan bahan impor dari Eropa.
“Lebih dari 2.000 varian wewangian tersedia, mulai dari parfum badan, parfum mobil, parfum ruangan, minyak pusaka, parfum mentah, hingga parfum khusus untuk jamasan yang dipesan oleh pihak Kraton Yogyakarta,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik Sari Wangi Parfum generasi kedua, Tri Sapto Muljono, menceritakan bahwa toko ini awalnya hanya memiliki 5 varian aroma.