Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia berpotensi merebut pasar sepatu dan alas kaki Amerika jika bisa memanfaatkan tarif Trump dengan baik. (Foto: Tangkapan Layar/ Sekretariat Presiden)
“Jadi Amerika bukan satu-satunya pasar yang membuat kita kesulitan. Kita bisa mengantisipasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, negara tujuan ekspor tertinggi Indonesia adalah Tiongkok dengan nilai mencapai 60 miliar dolar AS, disusul Amerika 26 miliar, dan India 20 miliar.
“Tentu kita bisa membuka pasar lain di luar Amerika. Untuk jangka pendek, untuk menjaga daya beli yang sudah kita lakukan adalah bansos, THR, stimulan Ramadan, stabilisasi harga pangan, dan diskon tarif Januari–Februari,” ujarnya.****