Berita , Kesehatan

Indonesia dan India Sepakat Perkuat Sektor Kesehatan, Ada Program Fellowship Bagi Nakes

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Indonesia dan India Sepakat Perkuat Sektor Kesehatan
Indonesia dan India Sepakat Perkuat Sektor Kesehatan. (Foto: Kemenkes RI)

HARIANE - Pada kunjungan Presiden Prabowo ke India pada 24-26 Januari 2025, Indonesia dan India sepakat perkuat sektor kesehatan dan secara resmi dilakukan penandatanganan MoU.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan menjadi tonggak penguatan hubungan bilateral Indonesia-India yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

Kesepakatan MoU mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, hingga kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.

Selain itu, salah satu komitmen penting yang terjalin adalah untuk memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia berupa program fellowship bagi tenaga kesehatan.

Salah satu poin utama dalam MoU ini adalah pengakuan bersama terhadap kualifikasi tenaga kesehatan dari kedua negara. Langkah ini membuka peluang bagi dokter dan perawat untuk bekerja lintas negara.

Sehingga, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan transfer pengetahuan, dan memperluas cakupan layanan kesehatan terutama di daerah terpencil di Indonesia.

Deretan Kemitraan strategis Indonesia-India di Sektor Kesehatan

Berdasar keterangan tertulis Kemenkes RI, Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke India menghasilkan kesepakatan berupa pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan.

Nota Kesepahaman telah ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Urusan Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi turut menyaksikan penandatanganan yang menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat sektor kesehatan.

"Kemitraan strategis ini akan menjadi fondasi kokoh bagi kedua negara untuk terus melangkah maju dan mempererat hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun," kata Presiden Prabowo.

Kemitraan di sektor kesehatan antara dua negara ini dimulai dari pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, hingga kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Upaya Menekan Laju Inflasi Dilakukan Pemkab Kulon Progo, Ini Caranya...

Upaya Menekan Laju Inflasi Dilakukan Pemkab Kulon Progo, Ini Caranya...

Rabu, 12 Maret 2025
Pedagang Keluhkan HET Minyakita, Ini Sebabnya...

Pedagang Keluhkan HET Minyakita, Ini Sebabnya...

Selasa, 11 Maret 2025
Harga Bawang Merah di Kulon Progo Terus Naik, Gimana untuk lainnya??

Harga Bawang Merah di Kulon Progo Terus Naik, Gimana untuk lainnya??

Selasa, 11 Maret 2025
Fenomena Hujan Es di Jogja Sebesar Batu Kerikil, Ini Penyebabnya

Fenomena Hujan Es di Jogja Sebesar Batu Kerikil, Ini Penyebabnya

Selasa, 11 Maret 2025
ITF Bawuran Mulai Dioperasikan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Yakin Masalah Sampah Selesai ...

ITF Bawuran Mulai Dioperasikan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Yakin Masalah Sampah Selesai ...

Selasa, 11 Maret 2025
Fenomena Hujan Es Landa Sebagian Kabupaten Sleman

Fenomena Hujan Es Landa Sebagian Kabupaten Sleman

Selasa, 11 Maret 2025
Pemkab Gunungkidul Siapkan Anggaran Ratusan Juta untuk Bangun Tugu Adipura Raksasa di Alun-Alun ...

Pemkab Gunungkidul Siapkan Anggaran Ratusan Juta untuk Bangun Tugu Adipura Raksasa di Alun-Alun ...

Selasa, 11 Maret 2025
Kunjungan Wisatawan Selama Bulan Puasa Turun Hingga 70 Persen

Kunjungan Wisatawan Selama Bulan Puasa Turun Hingga 70 Persen

Selasa, 11 Maret 2025
Sekolah Paud di Jalan Margorejo Surabaya Terbakar, ini Penyebabnya

Sekolah Paud di Jalan Margorejo Surabaya Terbakar, ini Penyebabnya

Selasa, 11 Maret 2025
Lahan Padinya Tergenang Air, Petani di Gunungkidul Terpaksa Panen Lebih Awal

Lahan Padinya Tergenang Air, Petani di Gunungkidul Terpaksa Panen Lebih Awal

Selasa, 11 Maret 2025