Berita

Indonesia dan Singapura Mengutuk Baku Tembak yang Melibatkan Pejabat ASEAN di Myanmar

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Indonesia dan Singapura Mengutuk Baku Tembak yang Melibatkan Pejabat ASEAN di Myanmar
Indonesia dan Singapura mengutuk baku tembak yang melibatkan pejabat ASEAN di Myanmar. (Foto: Reuters)

HARIANE – Indonesia dan Singapura mengutuk baku tembak yang melibatkan pejabat ASEAN di Myanmar, seperti diwartakan oleh laman resmi Reuters.

Beberapa waktu lalu media konvensional Myanmar menerangkan bahwa terdapat kelompok bersenjata menyerang sebuah konvoi yang mengirimkan persediaan logistik untuk orang-orang terlantar di area kotapraja Hseng, tepatnya di Negara Bagian Shan Myanmar Utara.

Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan ringan berupa pecahan kaca akibat tembakan peluru pada sejumlah kendaraan di sekitar.

Indonesia dan Singapura Mengutuk Baku Tembak yang Melibatkan Pejabat ASEAN di Myanmar

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Wilayah dari negara ini terdiri dari lima pulau besar dan kurang lebih 30 kelompok kecil, seperti dikutip dari laman resmi Nations Online.

Kepulauan Indonesia terletak di persimpangan antara dua samudra, yakni Pasifik dan Hindia. Selain itu juga melintasi dua benua, yaitu Asia dan Australia/Oseania. 

Kemudian masih mengutip dari laman resmi Nations Online, Singapura terkenal sebagai pusat keuangan global, salah satu tempat terpadat di dunia, memiliki bandara kota kelas dunia, serta sebuah Kebun Raya yang tercatat menjadi Situs Warisan Dunia.

Insiden yang membuat Indonesia dan Singapura mengutuk baku tembak yang melibatkan pejabat ASEAN di Myanmar hingga saat ini belum berujung pada penemuan dalang di baliknya.

Insiden ini diduga melibatkan staf kedutaan Indonesia dan Singapura di Yangon serta personel dari pusat bantuan kemanusiaan The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Namun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sejak satuan militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan terpilih pada tahun 2021, negara Myanmar mulai semakin terjebak dalam pusaran kekerasan dan kekacauan ekonomi. 

Serangan militer serta segala bentuk bentrokan yang intensif dengan gerakan perlawanan bersenjata kian memperkuat keinginan untuk segera mengakhiri permusuhan dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan.

Hal itu terjadi ketika para pemimpin Asia Tenggara bertemu di Indonesia dalam rangka membahas krisis di Myanmar. Salah satu contoh permasalahan yang dibahas adalah mengenai pelarangan Jenderal Myanmar untuk hadir dalam pertemuan karena kurangnya kemajuan dalam melaksanakan rencana perdamaian ASEAN.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025