Berita , D.I Yogyakarta
FSY 2023 : Indonesia Mini Hadir dalam Panggung Festival Sastra Yogyakarta
HARIANE - Kemeriahan panggung Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 masih berlanjut hingga Jumat, 27 Oktober 2023 di Balai Bahasa Yogyakarta. Kali ini, beragam kesenian dari berbagai wilayah di Indonesia ditampilkan dalam kemasan pertunjukan 'Sastra Liyan'.
Sastra Liyan merupakan kupasan distribusi produk sastra alternatif dari ruang-ruang yang sering diistilahkan pembajak buku. Tahun ini, Sastra Liyan membaca lebih dalam tentang sastra daerah yang berkelindan di Yogyakarta.
Pertunjukan Sastra Liyan di antaranya menampilkan Tari Tarek Pukat Aceh, Lia Ola Nua (Nyanyian hidup dari orang-orang Lamalera), dan Patu Cambe (Sastra Lisan Bima).
Pertunjukan ini berkolaborasi dengan IKPMDI (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia) DIY. Selain itu, ada pula penampilan dari Anggi Satoko ft. Fuzzteria.
Di hari yang sama, Pasar Buku Sastra FSY 2023 masih berlanjut dan menampilkan Diskusi Buku bertajuk 'Masih Perlukah Kanonisasi Sastra?' bersama Fairuzul Mumtaz, Hairus Salim, Muhidin M. Dahlan, dan Pakai Raras Alit.
Kemudian, ada Bincang Sastra Liyan: 'Realita Sastra di Antara Lokalitas dan Globalisasi' bersama Dr. Ratun Untoro, M.Hum. dari Balai Bahasa Yogyakarta, Latief S. Nugraha, dan Muhammad Fauzi dari IKPMDI DIY.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengungkapkan sastra di Yogyakarta tersusun dari berbagai macam kalangan baik pelajar serta mahasiswa perantau.
"Sastra di Yogyakarta tersusun dari berbagai pelajar dan mahasiswa perantau. Jadi, senang sekali ada kolaborasi dengan IKPMDI DIY di panggung FSY malam ini," ujarnya.
Keriuhan FSY 2023 masih akan berlanjut hinga Sabtu, 28 Oktober 2023. Akan ada panggung penutupan dan pertunjukan Sastra di Lapangan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.****
Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com