Meski menunjukkan tren positif, industri alas kaki dan pakaian Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan.
Misalnya, PT Pancaprima Ekabrothers mengalami penurunan jumlah pekerja sebesar 10,9%.
Namun, Adidas tengah menjajaki pembukaan pabrik baru di Indonesia melalui mitra lokal seperti PT Adonia dan PT Aroma, yang menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensi industri dalam negeri.
Kemenperin melihat momentum ini sebagai peluang besar untuk memperkuat industri dalam negeri.
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan memperkuat infrastruktur industri agar Indonesia semakin menjadi mitra strategis dalam rantai pasok global," tegas Febri.
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Pertumbuhan industri alas kaki dan pakaian tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memberikan multiplier effect yang luas.
Kemenperin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga momentum positif ini guna mendukung pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor industri yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan kinerja yang terus membaik, industri alas kaki dan pakaian Indonesia siap menghadapi tantangan global dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci di panggung dunia.****