Berita , D.I Yogyakarta

Insiden Warga Tertembak Senapan Polisi, Kapolres Gunungkidul Minta Maaf dan Sebut Tidak Sengaja

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Warga tertembak senapan polisi
Kapolres Gunungkidul saat pemakaman korban. (Foto: Instagram/polres.gunungkidul)

HARIANE - Pasca insiden warga tertembak senapan polisi di Gunungkidul, Kapolres sampaikan permohonan maaf. 

Diketahui hal ini terjadi saat digelarnya pentas dangdut di Nglindur, Girisubo, Gunungkidul pada Minggu, 14 Mei 2023 malam. 

Senapan laras panjang jenis SS1-V1 yang dibawa Briptu MK tiba-tiba meletus dan mengenai Aldi Apriyanto. 

Warga tertembak senapan polisi itu akhirnya meninggaldunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Pasca kejadian, melalui akun Instagram resminya, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri melayangkan permohonan maafnya. 

warga tertembak senapan polisi
Kapolres Gunungkidul temui ayah korban. (Foto: Instagram/polres.gunungkidul) 

"Perkenankan saya pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf dan  turut berbela sungkawasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Saudara Aldi Apriyanto," tulisnya, Senin, 15 Mei 2023 malam. 

Dalam unggahan itu, AKBP Edy Bagus sebut bahwa insiden warga tertembak senapan polisi itu tidak disengaja. 

"Kejadian yang tidak sengaja yaitu saudara kira warga Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul terkena letusan senjata api oleh anggota yang sedang melaksanakan pengamanan pertunjukan kesenian musik dangdut," lanjutnya. 

Sementara itu, dalam keterangan pers, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menegaskan jika kasus tersebut kini tengah ditangani Polda DIY. 

Briptu MK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum secara internal Polri maupun hukum pidana umum. 

Disebutkan jika ada indikasi kelalaian yang dilakukan oleh anggota Polri tersebut hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Rabu, 16 Juli 2025
‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

Rabu, 16 Juli 2025
Geger Kecelakaan di Tanjakan Yapan Sawangan, Truk Muat Hebel Oleng dan Timpa Mobil

Geger Kecelakaan di Tanjakan Yapan Sawangan, Truk Muat Hebel Oleng dan Timpa Mobil

Rabu, 16 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun, Yakin Mau Beli ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun, Yakin Mau Beli ...

Rabu, 16 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun Rp 6.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun Rp 6.000 per ...

Rabu, 16 Juli 2025
Jadwal SIM Keliling Surabaya 16-31 Juli 2025, Cek Lokasi Pelayanan di Sini

Jadwal SIM Keliling Surabaya 16-31 Juli 2025, Cek Lokasi Pelayanan di Sini

Rabu, 16 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Manggarai 16-22 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Terbaru

Jadwal KRL Bogor Manggarai 16-22 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Terbaru

Rabu, 16 Juli 2025
Perkuat Komersialisasi Produk Kreatif Lokal, Kemenekraf Jajaki Kolaborasi dengan IMF

Perkuat Komersialisasi Produk Kreatif Lokal, Kemenekraf Jajaki Kolaborasi dengan IMF

Rabu, 16 Juli 2025