Berita , D.I Yogyakarta

ISI Yogyakarta Tampilkan Teater Musikal Niskala Nawasena, Kisahkan Generasi Muda yang Perjuangkan Kemerdekaan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
ISI Yogyakarta Tampilkan Teater Musikal Niskala Nawasena, Kisahkan Generasi Muda yang Perjuangkan Kemerdekaan
Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-39 tampilkan teater musikal bertajuk Niskala Nawasena. (Foto: Instagram/isiyogyakarta)

HARIANE - Fakultas Seni Pertunjukjan ISI Yogyakarta menyelenggarakan pertunjukan teater musikal dengan judul Niskala Nawasena yang akan menampilkan cerita kolosal dengan tema yang lekat dengan masyarakat demokrasi modern.

Pertunjukan teater musikal di Jogja ini akan digelar pada Jumat, 25 Agustus 2023 pukul 19.30 wib di Laboratorium Seni kampus ISI Jl. Parangtritis KM 6,5 Sewon, Bantul. 

Drama teater musikal kolosal di Jogja ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-39 yang merupakan hasil kolaborasi dari dosen dan mahasiswa antar prodi yang menggabungkan unsur teater, tari, musik etnik, musik modern, pedalangan, dan animasi.

Alur Cerita Niskala Nawasana Hasil Karya Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta

Niskala Nawasena mengisahkan perjuangan anak muda dalam merebut kembali kerajaan Dwipantara setelah dikudeta oleh para pemberontak dibawah pimpinan Ahengkara. 

 
Raja Adhikara yang terusir ke dalam hutan harus berjuang dengan luka panah di dadanya. Sementara Ratu Buana tersandera di dalam istana sebagai tahanan. Niskala mengatur siasat dengan pasukan yang tersisa untuk merebut kembali kedaulatan.

Tidak hanya menghadirkan pertunjukan teater kolosal yang dipadukan dengan musik, kisah Niskala Nawasena juga merupakan metafora dari permasalan bangsa Indonesia saat ini. 

Raja Adhikara sebagai gambaran amanat kemerdekaan terus terancam oleh gangguan perpecahan, radikalisme, multi krisis, dan dekadensi moral yang digambarkan dengan sosok antagonis tokoh Ahengkara. 

Bila ancaman-ancaman itu terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin negeri ini akan tercerai berai menjadi bagian-bagian yang terpecah seperti gambaran Ratu Buana yang menjadi tawanan Ahengkara.

Maka dibutuhkan perlawanan untuk menyelamatkan bangsa dari segala kehancuran. Niskala adalah gambaran sosok sang generasi emas, anak muda pewaris bangsa memimpin perlawanan dengan tekad merebut kembali kemerdekaan yang hakiki. 

Karena semua generasi muda bangsa ini adalah Niskala yang berjiwa kuat, dan Nawasena yang berpandangan masa depan yang cerah.

Naskah Niskala Nawasena ditulis dan disutradari oleh Rano Sumarno, M.Sn,  penata lagu oleh Puput Pramuditya, M.Sn., penata iringan oleh Warsana, M.Sn., penata tari oleh Galih Suci Manganti, M.A., dan penata wayang oleh Aneng Kiswantoro, M.Sn.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pertunjukan teater musikal di Jogja dari ISI Yogyakarta ini bisa menghubungi narahubung pimpinan produksi yaitu Reza (+62 857-2840-0357). ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025