Pendidikan
Dialog Seni Pertunjukan Lintas Budaya IsI Yogyakarta, Hadirkan Seniman dari 5 Negara
HARIANE - Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta adakan kegiatan dialog pendidikan seni pertunjukan lintas budaya pada Jumat, 14 Juli 2023.
Kegiatan yang bernama Internasional Festival Transcultural Performing Arts Education Dialogue (IFTPAED) tersebut dilaksanakan di Teater Arena Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Pimpinan Produksi IFTPAED, Gandung Jatmiko mengatakan, dalam kegiatan tersebut panitia menghadirkan seniman dari 5 negara berbeda.
"Kami mengajak teman teman seniman diluar kami. Aada temen dari Amerika, Ekuador, Malaysia, Meksiko dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah," ujar Gandung kepada Hariane di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
Adapun seniman yang dihadirkan antara lain Sarjiwo dari Indonesia, Martozet dari Malaysia, Sefa dari Indonesia, Sean Hayward dari Amerika Serikat, Edgar Freire dari Ekuador, dan Leon Gilberto dari Meksiko.
Gandung yang juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Seni ISI Yogyakarta mengatakan, tujuan dihadirkannya para seniman adalah agar mahasiswa mengenal budaya lintas negara.
Selain itu ia juga berharap agar jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan dapat dikenal oleh negara lain.
"Harapan kami, kami bisa lebih dikenal oleh negara-negara yang lain bahwa di ISI ada jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan," ujar Gandung.
Salah satu narasumber dialog, Leon Gilberto mengatakan, acara dialog ini penting bagi para mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan.
Hal ini dikarenakan jurusan tersebut pasti menghasilkan guru seni budaya.
Akan tetapi pada faktanya, ketika jadi guru mereka tidak tahu caranya mendidik. Melalui kegiatan dialog ini, mahasiswa bisa tahu hal-hal dalam pendidikan seni itu apa saja.
IFTPAED diadakan dalam 2 sesi. Sesi pertama akan diisi denah dialog seputar pendidikan seni pertunjukan oleh para seniman yang dihadirkan.