Jadi Korban Pelemparan Batu di Bantul, Wajah Remaja Luka Parah Hingga Operasi Bedah Plastik

HARIANE – Seorang remaja alami luka parah di area wajahnya akibat jadi korban pelemparan batu di Bantul, Jogja.

Lebih tepatnya, insiden yang terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025 yang lalu itu berlokasi di Pringgolayan, dekat kampus STIPRAM.

Melalui akun media sosialnya, orang tua korban menyatakan sudah membuat laporan ke Polisi, lengkap dengan barang bukti, CCTV dan keterangan saksi.

Kronologi Aksi Pelemparan Batu di Bantul

Berdasarkan keterangan dari akun  @alviano_christian_1929, aksi pelemparan batu di Bantul itu bermula saat korban dan beberapa temannya sedang jalan kaki di sekitar TKP.

Beberapa saat kemudian, datang segerombolan anak yang mengendarai motor. Secara tiba-tiba, mereka melempari korban dan teman-temannya dengan batu.

Setelah melewati korban dan temannya, gerombolan tersebut putar balik dan kembali melempari batu sebelum akhirnya pergi dari TKP.

Dari insiden tersebut, kebetulan hanya korban yang terluka. Diketahui, korban mengalami cedera parah di area wajahnya hingga tak sadarkan diri.

“Kebetulan hanya anak saya yg mengalami cidera, terkena persis di muka, dengan akibat yang sangat fatal, pingsan, luka robek yg parah, bbrapa gigi tanggal, tulang pipi yang retak,” keterangan akun Instagram tersebut.

Kini korban harus menjalani operasi bedah plastik di Rumah Sakit Sardjito untuk memperbaiki struktur wajahnya.

Orang tua korban secara terang-terangan memberikan pilihan kepada para pelaku untuk menghubunginya secara baik-baik atau dijemput polisi.

“bagi yang merasa melakukan monggo kontak saya saja, dr pd pihak kepolisian yg menjemput,” tulisnya.