Fenomena langit malam bulan November lainnya yaitu hujan meteor Taurid Utara, yang berasal dari bubuk Asteroid yang terbakar sangat terang melintasi langit malam.
Akan ada sekitar 5-10 fireball dari hujan meteor Taurid Utara yang puncaknya terjadi pada sekitar 12 November, yang terlihat mendekati waktu tengah malam di langit sebelah timur hingga subuh nanti, dilangit Indonesia manapun.
18 November Hujan meteor Leonid
Leonid merupakan fenomena langit malam bulan November yang unik karna siklus puncaknya dapat mencapai ratusan meteor perjam dan hanya terjadi 33 tahun sekali, terakhir terjadi pada tahun 2001.
Hujan meteor Leonid muncul di rasi bintang Leo di sisi timur langit sejak 6 -30 November. Puncaknya terjadi pada sekitar 18 November tepat sebelum waktu terbit matahari dengan 15 meteor perjamnya.
20 November, Konjungsi Planet Saturnus
Pada sekitar 20 November Saturnus akan berkonjungsi dengan bulan sabit di sore hari. jarak Bulan dan Saturnus sedikit lebih jauh dan sulit bila dilihat menggunakan teleskop.
Akan lebih mudah mengamati bulan dan planet Saturnus berbarengan secara langsung atau menggunakan teropong.
22 November, Hujan Meteor α-Monocerotid
Meski terbilang sedikit, hujan meteor α-Monocerotid bisa terlihat di langit Indonesia pada puncaknya di tanggal 22 November.
Karena rotasi bumi, langit Indonesia menghadap ke arah masuk meteor, jumlah hujan yang turun vertikal menghasilkan jejak bakaran pendek, tetapi akan ada waktu meteor melintasi atmosfer bumi lebih lama.