Berita , Nasional , D.I Yogyakarta
JAFF 2024 Usung Tema ‘Metanoia’, 180 Film dari 25 Negara Asia Pasifik Akan Ditayangkan
Tahun ini, JAFF akan menghadirkan 180 film dari 25 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.
Dua belas film panjang terpilih berkompetisi di program Main Competition untuk memperebutkan Golden dan Silver Hanoman Awards.
Beberapa di antaranya adalah Viet and Nam karya sutradara Truong Minh Quy dari Vietnam yang masuk seleksi kompetisi Un Certain Regard di Cannes 2024, dan In the Land of Brothers, debut film panjang sutradara Raha Amirfazli dan Alireza Ghasemi yang meraih Directing Award: World Cinema Dramatic di Sundance Film Festival 2024.
Pada kompetisi film pendek Light of Asia, 18 film akan memperebutkan Blencong Awards.
JAFF juga akan memberikan penghargaan kepada para sutradara yang menampilkan karya film panjang pertama dan keduanya lewat kompetisi NETPAC Awards.
Selain itu, sebanyak enam film Indonesia yang tayang tahun ini akan berkompetisi dalam program JAFF Indonesian Screen Awards untuk memperebutkan penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Pemeran Terbaik, dan Sinematografi Terbaik.
Tahun ini, JAFF kembali mendapatkan dukungan dari Cinema XXI sebagai venue utama pemutaran film-film JAFF.
“Cinema XXI merasa terhormat dan bangga dapat kembali mendukung penyelenggaraan JAFF di Empire XXI Yogyakarta. Sejak tahun 2011, Empire XXI Yogyakarta telah menjadi lokasi penyelenggaraan JAFF sekaligus ruang pertemuan insan perfilman dan pencinta film,"
"Dukungan kami untuk JAFF merupakan komitmen Cinema XXI untuk mengapresiasi dan memberikan platform bagi para sineas Indonesia maupun mancanegara untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka,” kata Direktur Cinema XXI, Arif Suherman.
Dalam program non-kompetisi, JAFF akan menayangkan seleksi film-film terbaik Asia Pasifik.
Sebanyak 16 film panjang dari 11 negara dan 22 film pendek dari 14 negara akan tayang dalam program Asian Perspectives, empat film panjang Indonesia dalam program Indonesian Film Showcase, dan 10 film pendek Indonesia dari sutradara baru dalam program Emerging.
Pada program Panorama, yang menayangkan film-film pilihan karya sutradara ternama sinema Asia, beberapa di antaranya adalah RM: Right People, Wrong Place, sebuah dokumenter karya Lee Seok-jun, tentang RM, leader band K-Pop ternama BTS, yang menceritakan proses kreatif di balik produksi album solo keduanya, dan All We Imagine As Light, karya sutradara Payal Kapadia dari India, yang memenangkan penghargaan Grand Prix di Cannes 2024.