Berita , D.I Yogyakarta

Jamasan Pusaka Kota Jogja, Diselenggarakan Setiap Bulan Suro untuk Tombak Pusaka Kyai Wijoyo Mukti

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Jamasan Pusaka Kota Jogja, Diselenggarakan Setiap Bulan Suro untuk Tombak Pusaka Kyai Wijoyo Mukti
Jamasan Pusaka Kota Jogja. (Foto: Youtube/Pemkot Jogja)
HARIANE – Jamasan pusaka Kota Jogja merupakan salah satu cara merawat benda-benda pusaka, benda kuno, termasuk benda-benda yang dianggap memiliki tuah.
Jamasan pusaka Kota Jogja ini biasanya diselenggarakan setiap satu tahun sekali, yakni pada bulan Suro.
Jamasan pusaka Kota Jogja pada tahun ini diselenggarakan pada Kamis, 4 Agustus 2022. Berikut informasi selengkapnya.

Jamasan Pusaka Kota Jogja

BACA JUGA : Jembatan Kretek II Jadi Lambang Budaya Jogja, Bisa Saingi Korea
Dilansir dari kanal Youtube Pemkot Jogja, prosesi jamasan pusaka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ini diselenggarakan di Balai Kota Yogyakarta.
Jamasan yang berarti memandikan, mensucikan, membersihkan, merawat dan memelihara ini dianggap sebagai upacara atau ritual yang cukup sakral dalam tradisi masyarakat Jawa.
Ritual yang diadakan setiap satu tahun sekali pada bulan Suro ini mempunyai makna dan tujuan yang luhur. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan budaya yang sakral.
Upacara atau ritual jamasan ini merupakan wujud terimakasih dan untuk menghargai peninggalan atas karya seni budaya dari generasi pendahulu kepada generasi berikutnya.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar si pemilik pusaka tetap mempunyai jalinan rasa atau ikatan batin terhadap sejarah dan makna yang ada di balik benda pusaka yang mempunyai seabrek nilai luhur tersebut.
Oleh karena itu, ritual ini tidak hanya sekedar untuk membersihkan dan merawat fisik dari benda pusaka saja. Namun yang paling penting adalah untuk memahami nilai-nilai luhur yang ada.
Nilai luhur tersebut tidak hanya sekedar untuk diingat saja, namun juga harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025