Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Dhaup Ageng, Putra Bungsu Pakualam X dan Calon Istri Jalani Prosesi Siraman
HARIANE - Menjelang Dhaup Ageng, putra bungsu KGPAA Pakualam X, BPH Kusumo Kuntonugroho bersama calon istrinya dr. Laily Annisa Kusumastuti menjalani prosesi siraman pada Selasa, 9 Januari 2024.
Prosesi ini dilakukan sebelum akad nikah yang diselenggarakan pada Rabu, 10 Januari 2024 pagi.
Sebelumnya kedua calon mempelai telah menjalani prosesi nyengker atau pingitan pada Senin, 8 Januari 2024.
Upacara siraman dilakukan di dua tempat terpisah yakni di Kagungan Dalem Kepatihan Gandhok Wetan dan Kagungan Dalem Gedhong Parangkarsa.
Tim Pranatan Adat Dhaup Ageng Pakualam 2024, Kanjeng Raden Nganten Tumenggung Retno Sumbogo menjelaskan prosesi ini diawali dengan penyampaian ubarampe kepada kedua calon pengantin.
“Upacara ini sebagai bentuk pembersihan diri secara lahiriah dan batiniah bagi kedua calon pengantin,” kata Kanjeng Raden Nganten Tumenggung Retno Sumbogo, Selasa, 9 Januari 2024.
Prosesi dilanjutkan dengan siraman kepada calon pengantin putri di KG Kepatihan Gandhok Wetan yang dilakukan oleh GKBRAA Pakualam, orang tua, dan keluarga lain.
Upacara diakhiri dengan calon pengantin putri berwudlu, dilanjutkan pecah klenthing yang dilakukan oleh GKBRAA Pakualam sembari mengucap “niyat ingsun mecah klenthing dadi sarana pecah pamore dr. Laily Annisa Kusumastuti”.
“Ucapan tersebut adalah harapan pada saat calon pengantin perempuan dirias akan memancarkan aura sehingga terlihat semakin cantik,” jelasnya.
Selanjutnya, calon pengantin perempuan diberi pakaian kain batik bermotif Indra Widagda Jatmika yang merupakan varian motif Indra Widagda dengan paduan motif tradisional ‘nitik’.
Adapun kain motif Indra Widagda Jatmika mengandung harapan akan hadirnya ketenangan dan keharmonisan di hati kedua calon pengantin.
Sementara calon pengantin putra dilakukan siraman di KG Gedhong Parangkarsa oleh GKBRAA Pakualam, GKR Hemas, Eyang Hj. Harnadi, GKR Alit, dan keluarga lainnya.