Jelang Perayaan Natal, Polres Gunungkidul Siagakan Personil untuk Pengamanan Gereja

HARIANE - Polres Gunungkidul menyiagakan sejumlah personel di tiap-tiap gereja yang ada di Kabupaten Gunungkidul selama pelaksanaan ibadah Natal 2024.

Hal tersebut merupakan upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan ibadah.

Dari seluruh gereja yang ada di Gunungkidul, pengamanan ekstra difokuskan pada lima gereja besar di Gunungkidul saat pelaksanaan ibadah Natal 2024 nanti. Kategori gereja besar tersebut dilihat dari banyaknya jumlah jemaat gereja.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, menjelaskan lima gereja yang menjadi fokus utama pengamanan masing-masing ialah Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari, Gereja Kristen Jawa Wonosari, Gereja Santo Yusuf Bandung Playen, Gereja Kristen Jawa Wiladeg Karangmojo, dan Gereja Santo Petrus Paulus Kelor Karangmojo.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan, termasuk membagi personel untuk ditempatkan di lima Pos Pengamanan (Pos Pam) khusus di gereja-gereja besar,” kata Ary saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/12/2024).

Adapun pelaksanaan pengamanan akan dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.

Terkait mekanisme pelaksanaannya, lanjut Ary, setiap Pos Pam di gereja besar akan dijaga oleh 11 personel dan dibagi dalam dua shift.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pengawasan berjalan selama 24 jam tanpa mengurangi kualitas pengamanan.

“Personel kami ditugaskan untuk berbagai hal, termasuk menjaga keamanan di dalam dan sekitar gereja. Selain itu, pemeriksaan barang bawaan jemaat juga menjadi bagian penting dari prosedur pengamanan ini,” ujarnya.

Ary menegaskan bahwa pemeriksaan barang bawaan jemaat nanti akan dilakukan petugas secara humanis dan melibatkan kerja sama dengan panitia keamanan gereja, Satpol PP, serta Banser. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemeriksaan ini bukan untuk mengekang, melainkan memastikan keselamatan bersama,” tegasnya.

Perihal pengaturan lalu lintas, tugas tersebut difokuskan kepada personel yang berjaga di gereja-gereja yang berada di pinggir jalan utama.