Berita , D.I Yogyakarta

Sambut Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Ratusan Warga Tidak Mampu Dibangunkan Rumah Gratis

profile picture Pandu S
Pandu S
Jelang Peringatan HUT RI Ke-79, Warga Dhuafa Dibangunkan Rumah
Warga Shiddiqiyyah Berbondong-Bondong Bangun Rumah Milik Slamet, di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-79 pada Agustus mendatang, Organisasi Dhilal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah bangunkan rumah untuk warga kurang mampu. Pada tahun ini, sebanyak 128 warga kurang mampu di seluruh Indonesia dibangunkan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).

Dari jumlah tersebut, satu diantaranya ialah rumah milik Slamet Setyoko,  warga Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Proses pembangunan dimulai pada hari ini, Sabtu, 23 Juni 2024, ditandai dengan peletakan batu syukur.

Ketua DHIBRA Kabupaten Gunungkidul, Asmana mengatakan program pembangunan Rumah Syukur ini merupakan agenda tahunan Organisasi DHIBRA, yang pusatnya berada di Pesantren Majma'al Bachroin Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur.

"Pada tahun ini lokasinya di Sambirejo, Ngawen. Rumah Pak Slamet. Dalam rangka menyusukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Asmana pada Sabtu, 23 Juni 2024.

Dikatakannya, mengenai biaya pembangunan mulai dari pondasi hingga tahap akhir murni berasal dari iuran seluruh Jamaah Shiddiqiyyah di Kabupaten Gunungkidul.

"Biayanya semua dari warga Shiddiqiyyah semua, tidak ada dari partai politik maupun unsur lain semacamnya," ujarnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, DHIBRA Gunungkidul juga telah membangunkan rumah untuk warga kurang mampu. Tercatat, sebanyak sembilan belas rumah sudah terbangun.

"Rata-rata setiap tahunnya kami membangun 1 hingga 2 unit rumah," tambahnya.

Adapun proses pengerjaan rumah ini dilakukan seluruhnya oleh warga Shiddiqiyyah. Pihaknya menargetkan, proses pembangunan rumah ini dapat rampung dalam waktu 40 hari kedepan.

Sementara itu, pemilik rumah, Slamet mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Sebelumnya, ia hanya tinggal di rumah yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk.

"Sebelumnya rumahnya nggak karuan, saya sama 7 anggota keluarga saya yang tinggal disini," kata Slamet.

Dengan ditandai peletakan batu syukur ini, Slamet saat ini merasa lega rumah miliknya akan segera dibangun. Ia berharap, program-program serupa terus dilakukan sehingga warga kurang mampu sepertinya dapat merasakan hidup layak.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Rabu, 30 Juli 2025
‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

Rabu, 30 Juli 2025
Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025
Konflik di Kawasan Pantai Sanglen Semakin Memanas, Warga Bersikukuh Tolak Pengosongan Lahan

Konflik di Kawasan Pantai Sanglen Semakin Memanas, Warga Bersikukuh Tolak Pengosongan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025