HARIANE – Jelang puncak haji 1444 H yang akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau 27 Juni 2023, PPIH menyiapkan skema terbaik khusus untuk jamaah lansia.
Seperti yang diketahui, pada momen haji 2023 kali ini jumlah jamaah haji lansia mencapai 30% dari total keseluruhan.
Banyaknya jumlah jamaah lansia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji.
Terutama saat puncak haji atau biasa disebut dengan Armina berlangsung karena dibutuhkan tubuh yang sehat serta stamina yang kuat.
3 Skema Ibadah untuk Jamaah Lansia saat Puncak Haji 1444 H
Demi kelancaran ibadah saat puncak haji 1444 H berlangsung, PPIH telah merumuskan tiga skema ibadah haji jamaah lansia.
“Menjelang puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina atau Armina, kita telah siapkan tiga skema penyelenggaraan ibadah, khusunya bagi jemaah haji lansia,” tutur Arsad Hidayat seperti dikutip dari Kemenag.
Rencananya, ketiga skema yang telah disiapkan akan diterapkan sesuai dengan kondisi masing-masing jamaah haji. Berikut penjelasan selengkapnya :
Skema Pertama
Skema pertama disiapkan untuk jamaah haji lansia yang meninggal saat di embarkasi, pesawat ataupun saat berada di tanah suci.
Skema pertama juga ditujukan untuk jamaah yang sakit dan ketergantungan pada obat dan alat medis sehingga tak bisa dibawa ke Arafah untuk wukuf.