Berita , Nasional

Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, Susi Pudjiastuti Ingatkan Soal Lingkungan

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut
Susi Pudjiastuti ingatkan dampak lingkungan soal Jokowi buka izin ekspor pasir laut. (Foto:Instagram/@susipudjiastuti115)

HARIANE - Jokowi buka izin ekspor pasir laut lewat Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 soal Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut. Sebelumnya, kegiatan tersebut telah dibatasi sejak 2002. 

Dalam aturan tersebut, Jokowi buka izin ekspor pasir laut setelah sebelumnya sempat dilarang pada masa kepresidenan Megawati Soekarnoputri. 

Jokowi buka izin ekspor pasir laut itu tentunya menuai banyak protes. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga turut menolak aturan tersebut.

Susi Pudjiastuti Berang Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut

Kegusaran Susi Pudjiastuti akan peraturan pembukaan izin ekspor pasir laut tersebut ia tuangkan dalam sebuah cuitan yang diunggah Minggu, 28 Mei 2023. 

Menurutnya, kebijakan ini seharusnya dibatalkan saja. Akan ada banyak kerusakan atas dibukanya izin ekspor pasir laut. 

Susi juga mengaitkan penambangan pasir laut dengan kerusakan alam lain seperti climate change

Menurut pemilik maskapai Susi Air tersebut, dampak dari perubahan iklim saja sudah cukup merusak kehidupan masyarakat. Adanya pengerukan pasir laut besar-besaran hanya akan memperparah kondisi lingkungan. 

Proses pengambilan pasir laut dalam skala besar juga akan memberikan dampak kerusakan yang jauh lebih besar.

“Semoga keputusan ini dibatalkan. Kerugian lingkungan akan  jauh lebih besar. Climate change sudah terasakan dan berdampak. Janganlah diperparah dg penambangan pasir laut,” tulisnya. 

Statemen-nya ini mendapat dukungan dari beberapa organisasi lingkungan seperti Greenpeace dan WALHI. 

Mereka sama-sama mempersoalkan soal dampak lingkungan dari ekspor pasir yang kembali dibuka. Apalagi, kegiatan ini telah dilarang pada sejak 2002. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025