Berita , Gaya Hidup
K-Drama Snowdrop Akan Terus Tayang, Orang Korea: Tolong Hargai Sejarah Kami!
Riza Marzuki
Meski banyak ditentang netizen Korea, K-drama Snowdrop akan tetap ditayangkan (Foto: Instagram/Snowdrop.updates)
Penentangan terhadap K-drama Snowdrop adalah murni karena kekhawatiran pembelokan sejarah dan adanya upaya mempercantik ‘Anjeongihoegbu’ (Angibu) atau National Security Agency (NSA) kaki tangan pemerintah untuk menyiksa dan membunuh aktivis demokrasi masa itu.
Hingga kini, Angibu ini masih menjadi musuh masyarakat Korea Selatan dan namanya harus diubah karena saking buruknya nama departeman ini.
Hal ini menurut Hansol jelas membuat warga Korea Selatan tidak nyaman. Jadi dia berharap, penonton atau fans K-drama Snowdrop atau fans para pemain bisa menghargai sejarah Korea.
“Mahasiswa –mahasiswi yang mau mendemokrasikan negaranya menjadi lebih baik justru dituduh berideologi komunis. Dibilang, pasti mendapatkan ideologi ini dari Korea Utara. Akhirnya, mahasiswa-mahasiswi ini disiksa (hingga banyak yang meninggal),” jelasnya.
BACA JUGA:
Gua Langse, Obyek Wisata di Jogja yang Memacu Adrenalin
Lebih lanjut dikatakan, peran yang dimainkan Jung Hae-in sebagai Im Soo-ho, seorang mata-mata terlatih dinilai menciderai kepahlawanan pada mahasiswa saat itu. Karena dengan peran dan plot seperti itu, drama ini akan menimbulkan kesan seolah-olah memang ada mata-mata. Padahal mereka sangat gigih memperjuangkan demokrasi.
Nama karakter Eun Young-ro yang dimainkan oleh Jisoo Blackpink juga menjadi masalah serius bagi warga Korea Selatan. Pasalnya, pada masa itu, ada tokoh nyata bernama Chun Young-cho yang merupakan salah satu korban penyiksaan rezim yang berkuasa.
“Beliau masih hidup hingga sekarang. Sementara suaminya, Jung Moon Hwa meninggal karena disiksa oleh Angibu. Jadi masalahnya bukan pada Jisoo, tapi tokoh yang diperankannya,” ujarnya.
Sementara Petisi Nasional Blue House hingga pukul 22.26 wib telah mencapai 327.943 dukungan. Meski demikian, pihak pemerintah Korea Selatan masih belum mengeluarkan tanggapan.****